Peringati HUT ke 80 RI, Warga Jombang Gelar Upacara di Sawah

Jombang, Jurnal Jatim – Ratusan warga Dusun Plosokendal, Desa Plosogeneng, Jombang, Jawa Timur memperingati HUT Ke-80 Kemerdekaan RI dengan menggelar upacara bendera di sawah.

Upacara bendera dipimpin langsung oleh Kepala Dusun Plosokendal, Mas’ud, diikuti Lebih dari 200-an orang mulai dari anak-anak, pemuda karang taruna, hingga orang tua lingkungan setempat dan Linmas Desa.

Mas’ud mengatakan pelaksanaan upacara di Hari Kemerdekaan RI ke-80 tahun ini, untuk memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong antarwarga, sekaligus terus berkontribusi positif terhadap kemajuan bangsa.

“Momen kemerdekaan RI ini menjadi momentum bagi warga untuk berkumpul dan memupuk rasa nasionalisme,” kata Mas’ud.

Upacara bendera berlangsung khidmat

Sedari pagi, warga berbondong-bondong ke sawah dusun setempat, berbaris rapi di tengah terik matahari yang perlahan memanas.

Suasana sakral ketika tiga pemuda pengibar bendera dengan penuh kehati-hatian mengibarkan Sang Saka Merah Putih di sawah diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Saat upacara berlangsung, suasana terasa hening dan warga tampak begitu khidmat memaknai arti Kemerdekaan RI. Suasana syahdu tercipta ketika bendera merah putih berkibar di hamparan sawah.

Setelah Bendera Merah Putih berdiri megah, dilanjutkan pembacaan teks proklamasi dan pembacaan UUD 1945.

Meski sederhana di bawah terik sinar matahari cukup menyengat, namun upacara di tanah sawah yang digagas oleh Karangtaruna dusun Plosokendal  ini berlangsung khidmat.

Upacara bendera memperingati kemerdekaan RI di persawahan ini bukan yang pertama kali. Tradisi serupa sudah digelar untuk kedua kalinya.

Mas’ud menambahkan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan sekaligus ungkapan suka cita bersama. Kemerdekaan ini sendiri, memiliki peran penting dan makna tersendiri bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Tujuannya, untuk mengingatkan kembali bangsa ini dan para pejuang yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan Indonesia. Kami tak ingin nasionalisme generasi muda tergerus. Maka dari kami gelorakan kembali,” ujarnya.

Pelibatan warga di pedesaan dalam Upacara Kemerdekaan untuk lebih menanamkan rasa cinta Tanah Air dan mengingatkan kembali kepada mereka agar tidak melupakan sejarah.

Upacara bendera yang digelar sederhana ini tak melunturkan semangat nasionalisme. Tradisi ini pun diharapkan terus lestari sebagai simbol kecintaan terhadap kemerdekaan Indonesia.