Kediri, Jurnal Jatim – Tradisi tahunan Grebeg Suro 2025 di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur berlangsung meriah namun nyaris ricuh. Bahkan, ratusan warga yang berebut tumpeng tahu kuning di gunungan sampah terjatuh, Jumat (18/7/2025).
Grebek Suro 2025 dimulai dengan kirab gunungan tumpeng keliling kampung yang terdiri dari ribuan tahu kuning—kuliner khas Kediri. Selain itu juga aneka hasil panen warga, seperti bayam, wortel, kacang panjang, tomat, hingga buah-buahan.
Meski panitia telah mengimbau warga agar tertib, kerumunan tetap tak terkendali. Bahkan aaking antusiasnya, seorang warga dilaporkan terjatuh dari atas gunungan tahu saat berusaha mengambil bagian dari tumpeng yang diperebutkan. Beruntung, tidak ada korban luka serius dalam insiden tersebut.
“Saya tadi terpaksa ikut berebut karena khawatir gak kebagian. Tapi alhamdulillah saya dapat beberapa sayuran dan buah, nanti dimasak di rumah buat keluarga,” ujar Dian, salah satu warga yang ikut kerumunan.
Kepala Desa Toyoresmi, Gatot, menjelaskan kirab tumpeng digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen warga dan perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) tahu kuning di desanya.
“Gunungan tahu ini berisi sekitar 4.500 tahu kuning, dan juga ada hasil bumi dari para petani. Kita harap tradisi ini membawa keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga desa,” kata Gatot.
Tradisi Grebeg Suro ini telah menjadi agenda tahunan di Desa Toyoresmi dan selalu menyedot perhatian warga, bahkan dari luar desa. Selain sebagai ajang syukur, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat silaturahmi antarwarga.
