Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Identitasnya

Kediri, Jurnal Jatim – Kabar duka datang dari tanah suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Kediri dilaporkan meninggal dunia di Mekkah saat menunaikan ibadah haji tahun 2025.

Identitas jemaah haji yang wafat saat melaksanakan rukun Islam kelima itu bernama Inten Retnowati (56), warga RT 02 RW 02, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah.

Almarhumah yang tergabung Kloter 5 Embarkasi Surabaya meninggal dunia pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 13.50 Waktu Arab Saudi (WAS) di Saudi National Hospital, Makkah, Arab Saudi.

Ketua Kloter 5, Hadi Suseno, dalam laporan resminya menyebutkan penyebab Inten Retnowati meninggal karena syok sepsis dan kegagalan multiorgan (multiorgan failure).

Kepergian almarhumah menjadi duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan, namun juga seluruh rombongan Kloter 5 dan masyarakat Kabupaten Kediri.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, turut belasungkawa secara mendalam atas meninggalnya jemaah haji perempuan itu.

“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhumah, mengampuni segala khilafnya, serta menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.

Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini. “Mari kita kirimkan doa terbaik untuk almarhumah,” ajaknya.

Sesuai prosedur penanganan jemaah wafat di Arab Saudi, jenazah almarhumah akan dimakamkan di Pemakaman Sharaya, Mekkah.

Sementara itu, Resa Dewi, anak kedua almarhumah menjelaskan kondisi kesehatan ibundanya sempat menurun sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit di Mekkah.

“Saya dapat kabar dari Bapak (Ramelan) yang juga berangkat Haji bersama Almarhumah sekitar waktu Ashar Arab Saudi. Kalau di Kediri, itu sekitar pukul 21.30 WIB malam,” kata Resa Dewi saat ditemui di rumahnya, Kamis (15/5/2025)

Resa juga menyampaikan bahwa keluarga telah berusaha untuk ikhlas atas kepergian almarhumah yang memang berniat menunaikan ibadah haji. “Kami sudah melakukan salat gaib dan tahlilan di rumah,” ujarnya.