376 Jemaah Calon Haji Asal Nganjuk Kloter 7 Diberangkatkan

Nganjuk, Jurnal Jatim – Sebanyak 376 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Nganjuk yang tergabung dalam kloter 7 diberangkatkan ke Asrama Haji Embarkasih Surabaya untuk selanjutnya terbang menuju Tanah Suci pada musim haji tahun 2025.

Ratusan calon haji itu dilepas dari depan Pendopo Kabupaten dilakukan oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi didampingi Kemenag bersama Forkopimda setempat, Jumat (2/5/2025) sore pukul 16.00 WIB.

Pemberangkatan dilakukan menggunakan sembilan unit bus pariwisata yang membawa jemaah beserta empat petugas kloter menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Bupati berpesan agar seluruh jemaah calon haji asal Nganjuk bisa terus menjaga kondisi kesehatan agar tetap sehat dan prima. Sebab ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan fisik kuat.

“Pesan kami jemaah dapat terus menjaga kondisi tubuh dengan baik dan diberi kelancaran hingga seluruhnya selesai dan kembali ke tanah air,” pesan Bupati.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso memastikan keberangkatan calon haji Nganjuk berjalan aman.

Ratusan anggota diterjunkan dan disebar di titik-titik strategis untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas selama acara berlangsung.

“Pengamanan ini menjadi prioritas kami demi memastikan jemaah berangkat dalam kondisi aman dan nyaman. Kami siapkan personel untuk pengaturan arus, pengawalan bus, dan pengamanan terbuka maupun tertutup,” ujarnya.

Menurutnya, koordinasi intensif dilakukan bersama Dishub, Satpol PP, dan panitia pelaksana agar seluruh tahapan pemberangkatan berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.

Dengan pengamanan keberangkatan calhaj yang optimal, pemberangkatan jemaah calon haji 2025 berlangsung khidmat, tertib, dan penuh haru dari keluarga yang turut melepas.

Harapannya, seluruh jemaah diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah dan kembali menjadi haji yang mabrur.

Informasi yang didapat Jurnaljatim.com, kloter 7 tidak hanya memberangkatkan 376 calon jemaah haji, tetapi juga tujuh petugas haji, sehingga total rombongan berjumlah 383 orang.

Jemaah termuda adalah Binti Tsmarotul Mukaromah (18 tahun) dari Warujayeng, sementara jemaah tertua adalah Khazanah (92 tahun) dari Jekek, Baron.

Dapatkan update  menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com