Kediri, Jurnal Jatim – Nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia melawan Australia di halaman kantor Imigrasi Kediri, Kamis (20/3/2025) petang berlangsung meriah meski hasil akhirnya mengecewakan.
Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim berjuluk Socceroos dengan skor akhir 1-5 untuk kemenangan Australia.
Lima gol lawan dicetak oleh Martin Boyle (18′ pen.), Nishan Velupillay (20′), Jackson Irvine (34′, 90′), dan Lewis Miller (61′). Sementara itu, satu-satunya gol Indonesia diciptakan Romeny pada menit ke-78.
Akibat kekalahan itu, Indonesia turun ke peringkat empat klasemen Grup C dengan enam poin dari tujuh laga. Dengan hanya satu kemenangan dan tiga hasil imbang, skuad Garuda kini dalam posisi sulit untuk lolos Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia masih memiliki satu kesempatan saat menghadapi Bahrain di Jakarta pada 25 Maret 2025. Laga ini akan menjadi ujian bagi pelatih Patrick Kluivert untuk meraih poin pertamanya sejak menjabat.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Antonius Frizky Saniscara Cahaya Putra, mengungkapkan bahwa selain untuk menghibur masyarakat, nobar itu juga untuk memperkenalkan dirinya sebagai kepala kantor yang baru.
Antonius sebelumnya menjabat Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim. Dia resmi menjabat kepala kantor Imigrasi Kediri pada akhir Februari 2025 menggantikan Widhi Mosakajaya Arradiko yang mendapat tugas baru sebagai Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado.
Selain memperkenalkan diri, di acara itu Antonius juga mengumumkan perubahan status Kantor Imigrasi Kediri dari Klas II Non TPI menjadi Klas II TPI.
“Saya ingin memperkenalkan diri sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kediri yang baru, sekaligus memberi tahu masyarakat tentang perubahan status kantor kami,” ujarnya.
Seusai nobar, masyarakat menikmati buka puasa bersama yang telah disediakan Kantor Imigrasi Kediri. Berbagai menu seperti soto, angkringan, dan bakso disajikan untuk para peserta.
“Saya senang bisa buka bersama di sini. Biasanya hanya berbagi takjil, tapi kali ini ada nobar sekaligus buka bersama, jadi lebih seru,” ujar Agus, warga Bedrek Grogol.
Acara ini menjadi bukti bahwa sepak bola tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga kebersamaan dan solidaritas, terutama di bulan suci Ramadan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com