Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 7 Madiun Menambah Petugas Prasarana Ekstra

Madiun, – VP Daop 7 Madiun, Suharjono, menyampaikan seluruh jajaran akan berkomitmen menjalankan Posko Angkutan untuk memastikan keselamatan dan pelayanan kereta api, di maupun selama perjalanan, berjalan sesuai harapan.

Pada 2025 ini, KAI Daop 7 Madiun telah mempersiapkan semua aspek untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Kesiapan itu mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, serta berbagai aspek lain yang mendukung pelayanan secara keseluruhan.

Seluruh petugas operasional, seperti masinis dan asisten masinis, telah dipastikan dalam kondisi fisik dan mental yang sehat, bebas dari narkoba, dan siap bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Petugas frontliner, seperti kondektur, prama/prami, dan customer service, juga telah disiapkan untuk memberikan pelayanan yang informatif dan sepenuh hati.

“KAI selalu memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, terutama pada puncak arus mudik dan ,” ujarnya.

Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, KAI Daop 7 Madiun menambah jumlah petugas prasarana ekstra. Yaitu 4 Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL), 32 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), serta dua Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) ekstra.

Selain itu, KAI Daop 7 juga menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 15 titik lokasi yang terdekat dengan daerah perhatian khusus, sehingga dapat segera digunakan untuk menangani keadaan darurat.

“Lokasi AMUS ini tersebar di 13 Kantor Resor Jalan Rel dan dua titik di Kantor Resor Jalan Rel serta Jembatan,” katanya.

Sebagai langkah meningkatkan keamanan dan ketertiban (kamtib) selama perjalanan kereta api, di stasiun, dan di jalur kereta api, KAI Daop 7 melakukan koordinasi dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan di daerah-daerah perhatian khusus kamtib.

KAI Daop 7 menyiapkan tenaga kamtib dengan jumlah keseluruhan 270 personel, baik dari internal KAI maupun eksternal dari TNI/Polri. “Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api menjadi prioritas utama,” ucapnya.

KAI terus melakukan pengecekan berkala terhadap titik-titik daerah perhatian khusus , proaktif menangani potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan sebidang dengan berkoordinasi aktif bersama seluruh stakeholders, termasuk masyarakat sekitar.

KAI Daop 7 Madiun telah memastikan keandalan sarana dan prasarana. Bersama dengan Kementerian Perhubungan, KAI melakukan Ramp Check untuk memeriksa kelaikan dan kesiapan operasional lokomotif serta kereta api agar dapat beroperasi dalam kondisi prima. Daop 7 Madiun telah menyiapkan 10 lokomotif siap operasi untuk jenis CC 201 dan CC 203, serta 92 kereta siap beroperasi.

Dalam hal fasilitas pelayanan, KAI telah mempersiapkan dengan optimal, mulai dari area stasiun, di atas kereta, hingga area keluar stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu , toilet, serta kereta terus dijaga demi kenyamanan pelanggan.

Upaya menyukseskan penyelenggaraan 2025, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, komunitas , serta pihak-pihak lainnya.

Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Daop 7 Madiun telah dilakukan pada Senin, 24 Maret 2025. Apel dipimpin langsung Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan (D7) KAI, Rudi As Aturridha.

Pada angkutan lebaran 2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 7 menyediakan 127.248 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, dan KA Lokal PSO, yang berlaku selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

Dapatkan update  menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com