Jombang, Jurnal Jatim – Lagi-lagi pelajar bermotor terlibat kecelakaan lalu lintas di Jombang. Kali ini yang menjadi korban MK, warga Ploso.
Motor yang dikendarainya menabrak truk parkir di bahu Jalan Raya Ploso-Kudu, masuk Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Jombang.
Korban luka parah. Meski sudah mendapat perawatan medis, namun nyawanya tidak terselamatkan.
“Korban meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, Minggu (8/2/2025).
Insiden tragis itu terjadi Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Malam itu, MK mengendarai motor Honda GL bernopol S 6785 OBR.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Siswanto, korban tengah menacu motor dari arah Ploso menuju Kudu.
Mendekati lokasi kejadian, MK diduga tidak melihat ada truk Dyna nomor polisi L 8115 YC parkir di bahu jalan raya Ploso Jombang.
Truk itu dikemudikan Eko Febri Nurrochman (27) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
“Pengendara motor langsung menabrak truk yang sedang berhenti di bahu jalan,” katanya.
Sopir truk dan warga yang mengetahuinya pun kaget. Bergegas mendatangi tempat korban tergeletak lalu melaporkan ke polisi.
Anggota unitgakkum Satlantas Polres Jombang mendatangi lokasi tidak lama berselang. Remaja itu dievakuasi ke RSUD Jombang.
Menurut Siswanto, korban sempat dirawat, namun takdir berbicara lain. MK meregang nyawa. Jenazah MK kemudian diserahkan ke pihak keluarganya.
Siswanto menyampaikan, kasus laka lantas tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti insiden yang memakan telah korban jiwa.
“Barang bukti kendaraan dan sopir truk telah kami amankan di kantor Satlantas,” ujarnya.
Siswanto mengaku prihatin dengan peristiwa memilukan tersebut. Sebab, korban yang masih berusia 15 tahun seharusnya belum diperbolehkan mengendarai motor.
Siswanto pun mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, khususnya terkait penggunaan kendaraan pribadi.
Orang tua perlu memastikan anak-anaknya telah memiliki SIM dan cukup umur sebelum mengizinkan mereka berkendara.
“Orang tua perlu meminimalisir risiko dan tidak mudah mengizinkan anak-anaknya menggunakan kendaraan pribadi,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com