Surabaya, Jurnal Jatim – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Liga Indonesia Goes to Campus (LGTC) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Tujuannya adalah untuk memperkenalkan industri sepak bola di Indonesia, khususnya pada musim BRI Liga 1- 2024/2025.
Event goes to campus digelar di GOR Basket Unesa. Diikuti oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai jurusan, Selasa (3/12/2024).
Hadir pula anggota Komite Eksekutif PSSI, Muhammad Sungkar, Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, Brand Manager HR Muhammad Bank Rakyat Indonesia Ishak Lutfian serta Dekan Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan, Prof Dr. Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes.
Selain itu hadir juga perwakilan pemain muda Persebaya, Widy Syarief dan Public Relations PT. LIB, Syifa Nadhilah, selaku moderator diskusi kuliah umum Perkembangan Liga Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan Liga Indonesia Goes To School dapat membuka mata mahasiswa dari berbagai jurusan di Indonesia untuk bisa berkarir di dunia olahraga, sepak bola pada khususnya,” ucap Asep Saputra pada sambutannya.
Hasil riset terbaru BRI Research Institute pada Juli 2024 menyebut, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp10,42 triliun.
Kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 diproyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
“Tahun ini merupakan tahun keempat kami bekerja sama dengan Liga 1. Dalam hal ini, kompetisi Liga 1 menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pelayanan kami kepada masyarakat. Dengan bekerja sama dengan Liga 1, brand awarness kami juga meningkat drastis,” jelas Ishak Lutfian.
Acara utama LGTC adalah materi dan sesi diskusi dari perwakilan PT. LIB, pemateri tokoh sepak bola, serta perwakilan BRI sebagai sponsor utama BRI Liga 1 2024/25.
Materi yang disampaikan tentang perkembangan Liga Sepak Bola di Indonesia dari masa ke masa serta kesempatan berkarir di dunia olahraga khususnya sepak bola.
Salah satu pertanyaan yang paling banyak dilontarkan adalah tentang perkembangan VAR sebagai teknologi baru di sepak bola dan juga kesempatan berkarir usai menjalani pendidikan di bangku universitas.
Sementara itu, menilik beragam informasi yang disampaikan, Prof Dwi Cahyo Kartiko menyambut positif event Goes to Campus itu.
“Kami berharap agenda seperti ini bisa dijadikan rutinitas setiap tahunnya. Dengan agenda seperti ini para mahasiswa akan memahami tentang dunia kerja dan sepak bola yang telah menjadi sebuah industri,” ujarnya.
Selain itu, acara yang paling ditunggu oleh para peserta adalah momen Meet & Greet bersama pemain kebangaan PSM Makassar. Acara tersebut berjalan dengan penuh antusias dan mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
