Kediri, Jurnal Jatim – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Dhito menjenguk SPY (10), korban selamat dari tragedi pembantaian yang menewaskan keluarganya di Gondang Legi, Pandantoyo, Ngancar.
Bupati Dhito menjenguk SPY yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur.
Saat di rumah sakit Dhito hanya bisa melihat bocah SD itu dari luar kamar. Dhito kemudian berkomunikasi dengan dokter. Dhito memastikan akan memberikan trauma healing bagi korban.
“Karena bagaimanapun si adik ini menyaksikan langsung kejadian dimana terjadi pembunuhan terhadap kedua orang tua dan kakaknya,” kata Dhito, Minggu (8/12/2024).
Dhito kemudian membeberkan kondisi SPY. Secara fisik, kata Dhito, SPY dalam kondisi stabil, hanya saja secara mental masih trauma.
Pemerintah Kabupaten Kediri pun akan memastikan anak korban bisa tumbuh kembang seperti anak-anak lainnya.
Tindakan pertama yang dilakukan yakni memberikan pendampingan psikolog untuk pemulihan mental korban.
“Termasuk untuk kebutuhan sekolah, kebutuhan untuk hidup dan sebagainya nanti kita yang tanggung,” ungkap Dhito.
Dhito mengaku juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban SPY. Komunikasi dilakukan untuk memastikan nantinya yang akan mengasuh Samuel.
Sebab akibat insiden pembunuhan yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) pagi itu, anak korban SPY menjadi yatim piatu.
“Kemungkinan besar keluarga dari pihak bapaknya yang akan merawat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Kombes Pol Agung Hadi Wijanarko menyebut kondisi anak korban sudah membaik. Pendarahan di bagian kepala akibatnya benda tumpul telah tertangani.
Secara psikologis, korban diduga telah melihat dan mendengar langsung kejadian yang menimpa keluarganya terekam dalam memori.
“Sehingga dia merasa kalau bertemu orang baru merasa ketakutan,” terangnya.
Selain penanganan penyembuhan secara fisik, pihak rumah sakit juga menyediakan psikiater untuk melakukan pendampingan. Hal itu dilakukan guna pemulihan kondisi psikologi anak korban.
Satu keluarga guru di Gondanglegi Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Kamis (5/12/2024), dibantai hingga tewas oleh adik kandung korban, Yusa Cahyo.
Korban meninggal yakni Agus Komarudin (38) dan istrinya Kristina (34) serta putranya CAWP. Sementara SPY saat itu selamat namun kondisinya kritis di dalam kamar.
Kurang dari 24 jam setelah kejadian itu, Yusa diringkus polisi di rumahnya di Lamongan. Yusa mengaku nekat menghabisi keluarga kakak kandungnya karena tersinggung tidak diberi pinjaman uang. Akibat perbuatannya itu, Yusa dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman mati.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.