Kediri, Jurnal Jatim – Hari ini pasangan Cawali dan Cawawali Kediri Ferry Silviana Feronika-Regina Nadya Suwono melakukan turba di Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur.
Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 itu, bersama simpatisan dan kadernya meninjau berbagai potensi lokal di kelurahan Balowerti yang memiliki 33 RT dan 8 RW.
Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota Kediri, memiliki potensi lokal yang menjanjikan, terutama di bidang kuliner. Sejalan program Bunda Fey tentang transformasi ekonomi dan perluasan lapangan kerja, kelurahan itu siap mengembangkan usaha kecil menengah melalui inisiatif 1000 UMKM Naik Kelas.
Program tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas usaha melalui pelatihan intensif dan digitalisasi berkelanjutan. Pengusaha kuliner di Balowerti akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bisnis.
Selain itu, juga akan didorong untuk memanfaatkan platform e-commerce seperti GrabFood, Maxim Food, dan GoFood untuk memperluas jangkauan pasar.
Bunda Fey mengatakan, program itu adalah langkah strategis untuk mendukung UMKM naik kelas. Pelatihan intensif dan digitalisasi akan memperkuat daya saing pengusaha lokal sehingga mampu bertahan dan berkembang di era digital.
Salah satu pemuda warga Kelurahan Balowerti Supri, mengungkapkan, dengan turunnya pasangan 02, sangat bermanfaat bagi warga. Sehingga warga memahami program dan visi misi yang diusung. Salah satunya program 1000 UMKM Naik Kelas.
“Kami jadi lebih memahami pentingnya digitalisasi dalam mengembangkan usaha kuliner. Kami berharap, dengan pelatihan dan bantuan modal, usaha kami bisa lebih maju dan dikenal luas,” ungkapnya.
Lewat pola latihan intens dan kolaborasi dengan e-commerce, usaha kuliner di Balowerti diharapkan dapat tumbuh lebih pesat dan berkelanjutan. Pemerintah juga merencanakan penambahan program bantuan modal usaha bagi pengusaha baru, yang akan diseleksi untuk menerima dana tambahan guna mendukung usaha mereka.
“Ini adalah sebuah capaian yang harus ditingkatkan dalam bidang usaha, terutama kuliner. Dengan adanya pola latihan dan digitalisasi, usaha-usaha kuliner di Balowerti bisa naik kelas,” ujarnya.
Program tersebut diharapkan tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan usaha, tetapi juga memperluas lapangan kerja bagi masyarakat di Kelurahan Balowerti dan sekitarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.