Kediri, Jurnal Jatim – Peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) jadi komitmen Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono jika terpilih pada Pilkada serentak 27 November nanti.
Program itu akan dijalankan Paslon nomor urut 2 dengan memberikan beasiswa kepada satu anak dari setiap keluarga miskin untuk mencapai pendidikan ke jenjang sarjana.
Hal itu disampaikan Paslon dengan singkatan FREN saat berkunjung dan menyapa warga Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Minggu (13/10/2024).
Ferry Silviana atau Bunda Fey mengungkapkan bahwa perwujudan Kota Kediri yang unggul, maju, dan berkelanjutan dalam harmoni salah satunya diperoleh melalui peningkatan SDM.
Untuk itu, ia menegaskan program beasiswa bagi warga miskin harus tetap dilanjutkan bahkan ditingkatkan.
“Program satu keluarga satu sarjana dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada setiap keluarga tidak mampu agar setidaknya satu anggota keluarganya bisa mendapatkan pendidikan hingga ke jenjang sarjana,” katanya.
Melalui beasiswa berupa dukungan finansial dari pemerintah Kota Kediri, maka keluarga kurang mampu akan dibantu untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi tanpa terkendala biaya.
“Program satu keluarga satu sarjana juga dirancang dengan harapan bisa membantu memutus rantai kemiskinan dengan meningkatkan akses pendidikan tinggi, diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga tersebut,” ungkapnya.
Istri mantan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini mengatakan, Program Satu Keluarga Satu Sarjana bentuk komitmennya untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan unggul.
“Kami berharap dukungan penuh dari warga Kota Kediri untuk mewujudkan misi kami ini,” katanya.
Salah satu pendukung FREN di wilayah Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri Samsuri menanggapi program peningkatan SDM yang menjadi komitmennya.
“Program berkelanjutan termasuk Satu Keluarga Satu Sarjana sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Kami sangat mendukung mereka Nomor urut 2,” ujarnya.
Samsuri bersama keluarga besarnya mengaku akan mendukung Bunda Fey dan Mbak Regina. Biasanya yang bisa kuliah yang punya duit, namun dengan program yang dijanjikan Paslon Fren tersebut, keluarga miskin akan tetap bisa kuliah, luar biasa.
Kampanye FREN dilakukan seperti di Kelurahan lainnya. Yani berjalan kaki bersama tim relawan dan simpatisan menyusuri gang-gang dan lorong kecil menyapa dan berdialog dengan warga untuk menampung aspirasinya.
Pada kesempatan itu, Bunda Fey dan timnya menyempatkan diri berkunjung ke punden makam Mbah Panggung, sesepuh Kelurahan Mojoroto yang terletak di RT 28. Selain itu, juga menemui pengelola sekolah alam di jalan Supit Urang.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
