Kediri, Jurnal Jatim – KPU Kota Kediri mulai melakukan sortir lipat kertas suara Pilkada 2024 dengan melibatkan warga hingga difabel di Gudang Logistik komisi pemilihan umum (KPU) setempat.
Sebanyak 229.989 lembar surat suara pemilihan wali kota kediri yang diterima KPU Kota Kediri dan dilakukan sortir lipat sebanyak jumlah DPT 222.265, ditambah 2,5 persen sebagai cadangan.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Christian, mengatakan bahwa dalam proses pelipatan surat suara itu melibatkan sekitar 76 orang yang ditugaskan di Gudang Logistik KPU Kota Kediri dengan melibatkan difabel dalam sortir lipat surat suara.
“Pekerja ada 76 orang yang terdiri dari 66 orang warga sekitar dan 10 orang warga difabel, untuk melakukan sortir lipat kertas suara Pilwali,” kata Reza, Selasa (29/10/2024).
Pihaknya menargetkan 4 hari kedepan sortir lipat sudah selesai. “Diharapkan selama 2 hari sortir lipat surat suara pilwali bisa selesai,” katanya
Reza menjelaskan, pelaksanaan sortir lipat surat suara dengan melibatkan difabel sebanyak 10 orang bertujuan supaya tidak ada kesenjangan.
“Untuk para pekerja mendapat imbalan Rp150 perlembar dari pelipatan surat suara Pilwali, karena mudah hanya dua kali pelipatan. Sedangkan untuk surat suara Pilgub upah perlembar Rp200 perlembar, karena lebih sulit pelipatan kertas suara 3 kali lipatan,” katanya menjelaskan.
Dirinya menambahkan, untuk surat suara cadangan atau PSU sebanyak 1 boks yang berisi 2000 lembar disimpan dan akan dimusnahkan jika tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada 2024.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.