Jombang, Jurnal Jatim – Calon Bupati Jombang nomor urut 1 Mundjidah dalam debat perdana Pilkada Jombang 2024 membeberkan beberapa keberhasilan saat memimpin Jombang bersama calon wakil bupati Sumrambah.
Di antaranya adalah keberhasilan mengatasi persoalan banjir di kabupaten itu. Karena belum 100 persen, Mundjidah berniat untuk melanjutkan pembangunan pada periode kedua agar terbebas dari banjir.
“Artinya, beberapa persoalan akut di Jombang, berhasil kita selesaikan. Kuncinya adalah profesionalisme dan jaringan yang kuat, sehingga kita memahami persoalan dengan baik dan melakukan kerja sama bersama stakeholder inti, sehingga persoalan akut selesai secara utuh,” kata Mundjidah.
Misal di Bidang Pembangunan. Mundjidah menyelesaikan penanganan banjir secara utuh.
“Dahulu Jombang menjadi langganan banjir, di daerah Bandarkedungmulyo, Kesamben dan Mojoagung,” ujar Putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Chasbullah
Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Jombang berkerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pemprov dan Kementerian PUPR untuk menyelesaikan beberapa sumbatan sungai di beberapa lokasi di Jombang sebagai pemicu banjir.
“Akar persoalan banjir di Jombang adalah 4 sungai kunci (Kaligunting, Marmoyo, Watudakon, Kalikonto) adalah tanggung jawab BBWS, Pemerintah Provinsi dan Kementerian PUPR dan ditemukan sumbatan di beberapa titik,” ungkap Bupati Jombang periode 2018-2023 ini.
Oleh karena itu, dikatakan Mundjidah, pada tahun 2021, pihaknya sudah melakukan MOU dengan 3 lembaga penting itu. “Sehingga penanganan banjir dilakukan secara maksimal dan menyeluruh,” katanya.
Disampaikan Mundjidah, ratusan kilometer sungai sudah dilakukan normaliasi sampai 197 km, pembangunan rolak 70, dan pembersihan SIPON Watudakon.
“SIPON adalah saluran kunci yang dibangun Belanda pada tahun 1913,” katanya.
Diakui Mundjidah, saat ini sungai-sungai di Jombang sudah berangsur bersih bahkan banjir sudah mulai berkurang.
“Banjir dibeberapa titik sudah hilang dan ada yang berkurang. Tapi ada 12 titik yang masih rawan banjir karena letak tanahnya di bawah sungai di sekitarnya. Nah, pembangunan semacam ini yang perlu kami lanjutkan, sehingga Jombang bebas banjir dalam 5 tahun ke depan,” tandas Mundjidah.
Debat perdana Pilkada Jombang 2024 diikuti dua Paslon Bupati dan wakil bupati. Yakni Mundjidah-Sumrambah dan Warsubi-Salman. Kedua Paslon itu hadir dengan membawa pendukungnya.
Debat itu menghadirkan lima pabelis, yakni Kacung Marijan, seorang pakar politik dan akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Panelis lainnya adalah M.K Mawardi dari Unair, serta Irfan Wahyudi, Ikwan Setiawan, dan Ainur Rofiq, dari Universitas Brawijaya (UB).
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.