Jombang, Jurnal Jatim – Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon (Paslon) Pilkada Jombang yang difasilitasi KPU hingga masa kampanye dua pekan berjalan masih belum dipasang.
Dua tim pemenangan paslon peserta Pilkada Jombang pun mengaku kecewa terhadap kinerja KPU (komisi pemilihan umum) setempat.
“Pasti kecewa, kami berharap segera diselesaikan. Tidak ada salahnya untuk segera ditindaklanjuti karena anggaran sudah ada, dan itu adalah hak dari Paslon kami,” kata M. Syarif Hidayatullah, Ketua tim pemenangan Paslon nomor urut 1 Mundjidah Wahab-Sumrambah, Kamis (9/10/2024).
KPU sendiri telah menerima dana hibah Rp62,3 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada tahun ini. Anggaran itu bersumber dari APBD kabupaten setempat.
M. Syarif Hidayatullah yang akrab dipanggil Gus Sentot pun menunggu KPU memberikan penjelasan atas keterlambatannya pemasangan APK tersebut.
“Kami menunggu yang sudah dijanjikan, Krn itukan sudah menjadi hak kami untuk pemasangan APK. Kami tidak tahu kenapa tidak dipasang-pasang. Kami berharap ada penjelasan resmi dari KPU terkait kendalanya sampai sekarang belum terpasang,” katanya.
Pria yang baru dilantik sebagai wakil ketua DPRD Jombang periode 2024-2029 tersebut meminta agar dalam waktu 2-3 hari kedepan APK Paslon fasilitas KPU Jombang untuk segera dipasang.
“Semoga tidak ada halangan apapun untuk merealisasikan hal ini. Jika dalam 2-3 hari ini belum dipasang kami akan bertabayun,” katanya.
Senada disampaikan Juru Bicara paslon nomor urut 2 Warsubi – Salmanudin Yazid, Subaidi Muchtar. Menurut dia, masa kampanye tinggal 49 hari namun APK masih belum terpasang sesuai dijanjikan KPU.
“Saya pikir harusnya sudah selesai semua anggaran sudah ada. Ini sifatnya teknis harus KPU sudah merencanakan dengan matang,” kata Subaidi.
Politisi PKB itu pun mendesak dalam pekan ini segera menuntaskan kewajibannya memasang APK Paslon.
“Saya rasa dalam minggu ini harus terpasang semua. Itu kewajiban KPU untuk mensosialisasikan ke masyarakat juga. Kalau dalam minggu ini tidak terpasang kami dari tim WarSa akan berkirim surat ke KPU Jombang,” katanya.
Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ayatulloh Khumaini KPU Kabupaten Jombang mengonfirmasi belum memasang APK kedua Paslon peserta Pilkada.
“Saat ini masih tahap menentukan proses yang akan mencetak,” kata Ayatulloh, Selasa (8/10/2024).
Proses pemasangan APK fasilitas KPU Jombang akan dilakukan oleh pihak ke-3 yakni dari vendor. Mulai dari pemasangan, pemiliharaan, hingga pembersihan pada hari tenang Pilkada 2024.
“Itu nanti langsung dari vendornya. Ini merupakan jenis kegiatan baru. Kalau dulu hanya mencetak mungkin relatif cepat. Karena saat ini untuk memasang, memelihara dan membersihkan tentu butuh perhitungan yang lebih jauh,” jelasnya.
Ia menambahkan nantinya masing-masing paslon akan mendapatkan 2 buah spanduk di setiap desa, 20 umbul-umbul di setiap kecamatan, dan 2 baliho untuk masing-masing paslon.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
