Kediri, Jurnal Jatim – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Cawagub Jatim) Nomor Urut 3, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans bertemu puluhan Gawagis Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Kediri.
Pertemuan dalam rangka untuk silaturahmi itu dilaksanakan di Ponpes Roudlotul Ibaad, Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Sabtu (19/10/2024).
Gus Hans menyampaikan, sambang pondok pesantren sering dilakukan, termasuk ketika bukan masa kampanye. Sejak dulu, kata dia memang gemar memperhatikan ponpes rintisan yang jumlah santrinya minim sekitar 50-200 orang.
“Selama ini, ponpes dengan santri minim itu kurang diperhatikan oleh pemerintah. Jadi kami ingin merubah mindset dalam pos anggaran, terlebih ponpes itu juga termasuk dalam kategori pesantren, sehingga bukan hanya menghitung potensi ekonominya,” kata Cawagub asal Jombang ini.
Menurut Gus Hans, keberadaan pondok pesantren dan santri adalah bagian garda terdepan untuk membangun moral bangsa dan juga generasi muda.
Untuk itu, berharap para santri kedepannya bukan hanya sebagai ahli dakwah tetapi juga menjaga moral bangsa. Selain itu mereka diminta untuk bisa hadir dan bukan hanya pandai dalam agama tetapi juga bisa eksis serta berjuang untuk kehidupan sebenarnya.
“Untuk itu, pada Pilkada serentak tahun 2024 ini kami membawa sejumlah program seperti mengembangkan Ponpes. Kemudian juga program memberikan beasiswa kepada para penghafal kitab, serta fokus untuk meningkatkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah (Madin),” kata Cawagub pendamping Calon gubernur Jatim Tri Rismaharini ini.
Gus Hans menambahkan, dengan berbagai pengembangan dan program peningkatan kompetensi para santri ini maka di lingkup pondok pesantren di Jawa Timur tidak akan muncul paham-paham baru di tengah masyarakat.
Tim Pemenangan Tri Rismaharini dan Gus Hans, Gus Basori menambahkan bahwa, pada silaturahmi itu turut hadir 36 Gawagis yang ada di Ponpes se-kabupaten Kediri.
“Kami para Gus, dan seluruh tokoh yang datang pada hari ini sepakat berjuang hingga titik darah penghabisan memenangkan pasangan Calon Gubernur Jawa Timur dan wakilnya, Bu Risma bersama Gus Hans,” katanya.
Sebab, lanjutnya, bagi para gawagis di Kediri ini, pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans adalah pemimpin Jawa Timur yang tepat karena memiliki visi misi yang sama dengan pondok pesantren.
“Di antaranya adalah memperjuangkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah (Madin) dan kiai, serta ikut meningkatkan kompetensi para santri dengan memberikan Beasiswa bagi para penghafal Al Quran dan penghafal Kitab lainnya,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.