Begini Cara Cabup Nomor Urut 1 Mundjidah Majukan UMKM Jombang

Jombang, Jurnal Jatim – Kampung di Jantiganggong, Kecamatan Perak, , dikunjungi calon (cabup) Mundjidah Wahab, Kamis siang, (10/10/2024).

Keakraban terjalin Cabup Jombang nomor urut 1 Mundjidah ketika tiba dan disambut lantunan selawat oleh ibu-ibu di desa itu.

Bupati Jombang periode 2018-2023 tersebut bertemu tatap muka serta dialog dengan sejumlah perajin kandang di Dusun Sumbermanik, desa setempat.

Suasana dialog interaktif terlihat hangat dan adem. Putri pendiri () KH Abdul Wahab Chasbullah itu merasa kagum saat diperlihatkan berbagai karya produk-produk mereka.

Mundjidah sebelumnya telah mengunjungi UMKM Manik-manik di Plumbongambang Kecamatan Gudo dan sentra produksi wajan di desa Tambar, Kecamatan Jogoroto.

Ia mengungkapkan program kerja pasangan sudah terbukti dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

“Kita support mulai akses perbankan untuk modal jaminan rendah dan pemasarannya,” ujarnya.

Cabup yang didampingi Sumrambah tersebut juga berharap kepada para perajin untuk mendukung dan memilihnya pada Pilkada Jombang agar dapat melanjutkan program kerjanya yang belum tuntas.

“Jangan lupa mengingatkan kepada yang lain, pada pemungutan suara tanggal 27 November 2024 pilih nomor urut 1 agar kami menang dan melanjutkan program kami yang belum tuntas, termasuk program peningkatan UMKM di Jombang,” katanya.

Salah satu perajin kandang ayam di Dusun Sumbermanik, Puji (34) mengaku program yang diusung Mundjidah-Sumrambah sangat bagus bagi pelaku UMKM.

“Itu sangat bagus. Cuman kalau ada dukungan, lebih baik berupa alat mas. Karena itu sangat membantu para seperti saya,” kata Puji.

Menurut Puji, para perajin yang ada di 5 Dusun di Desa Jantiganggong sangat membutuhkan bantuan alat untuk terus mengembangkan usahanya.

“Karena alat ini sangat membantu proses produksi mas. Di sini ada 5 kampung mas, tapi beda desa. Yang pertama itu ya di sini mas usaha kerajinan ini,” ujarnya.

Puji sendiri menekuni kerajinan kandang ayam itu sudah 18 tahun. Selama itu, ia melayani banyak pesanan dari luar kota

“Ini buat kandang ayam, kandang kucing, almari, rak buku juga ada, paling laris boks ayam. Ayam hias ada, buat ayam petarung ada. Saya jualan secara online, jadi tinggal kirim pesanan, ke toko. Pesanan dari Sidoarjo, Malang, Tuban, Lamongan, ,” ujarnya.

Ia mengaku usaha ini sejak berdiri menggunakan modal pinjaman dari perbankan. “Ini modalnya pinjam dari bank,” tandasnya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com.