Jombang, Jurnal Jatim – Sedikitnya, 17 orang diangkut polisi setelah kedapatan pesta minuman keras (Miras) di sejumlah warung angkringan Jombang, Sabtu (12/10/2024).
Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Jombang untuk dimintai keterangan dan pendataan lebih lanjut.
Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan mengatakan saat itu petugas melaksanakan giat rutin patroli skala besar dengan menerjunkan sejumlah personel.
Operasi skala besar itu menuju ke sejumlah titik di wilayah hukumnya yang rawan tindak kejahatan dan tongkrongan pemuda.
“Malam itu kita laksanakan patroli malam minggu antisipasi gangguan kamtibmas, seperti pencurian, tawuran melibatkan gangster maupun perguruan silat,” kata Hari, Minggu malam (13/10/2024).
Petugas menyisir mulai angkringan Jl Ahmad Yani, Jl Buya Hamka, depan Stadion Merdeka, SPBU Jl Gatot Subroto, Jl Hasyim Asyari Parimono, sepanjang Jl Gus Dur, hingga tongkrongan muda-mudi yang diindikasi menjadi peredaran miras.
Di angkringan Jl Gus Dur dan angkringan Jl Hasyim Asyari Parimono, petugas menemukan 17 orang yang tengah asyik minum miras dan disinyalir akan melakukan balap liar.
“Kita temukan 4 botol miras dan 17 orang yang kita amankan lalu kita bawa ke Polres Jombang untuk dilakukan pendataan dan kita lakukan pembinaan,” kata Hari.
Tidak hanya itu, polisi juga menjaring 20 kendaraan yang melanggar peraturan. Antara lain 5 kendaraan motor knalpot brong dan 15 pelanggaran helm serta surat kendaraan.
Hari menambahkan patroli dilaksanakan tidak hanya jajaran Polres tapi juga seluruh polsek yang dipimpin langsung para Kapolsek yang terbagi menjadi 5 rayon, yakni Rayon Kota, Timur, Barat, Utara dan Selatan.
“Kegiatan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kabupaten Jombang. Apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak agar berjalan aman dan damai,” tutupnya.
Hari menegaskan, kegiatan patroli kedepan akan lebih masif. Hal itu sesuai dengan arahan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, petugas akan mengambil tindakan tegas guna memberikan efek jera.
“Kami mengharapkan kesadaran para orang tua agar memperhatikan putra putrinya untuk tidak keluyuran hingga dini hari karena sangat rawan. Sebab temuan petugas di lapangan didominasi anak-anak di bawah umur,” imbaunya.
Mengingat, belakangan aksi kejahatan dan tawuran di dominasi oleh miras. Sehingga, pihaknya bersepakat untuk membawa orang yang tengah melakukan pesta miras.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.