Kediri, Jurnal Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri telah meluncurkan bantuan keuangan khusus (BKK) bagi seluruh Desa di Kabupaten Kediri sebagai upaya untuk pemerataan pembangunan di daerah itu.
Launching BKK dilakukan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Dhito di Taman Hijau SLG, Sabtu (7/9/2024).
Dhito menjelaskan bahwa Pemkab Kediri menggelontarkan anggaran kurang lebih Rp51 milar dengan alokasi setiap desa mendapatkan BKK sebesar Rp150 juta.
BKK itu diprioritaskan untuk pembangunan dan pemiliharaan infrastruktur jalan desa. Dengan begitu pembangunan infrastruktur bisa merata dan dirasakan oleh masyarakat.
“Program ini hadir datang dari bawah, dan kita berikan kepada desa-desa untuk pemerataan,” kata Dhito saat itu.
Ia menyampaikan bahwa BKK direncanakan akan terus dilanjutkan hingga tahun-tahun mendatang. Hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk peningkatan infrastruktur.
Menurut Dhito, sebagai bupati berkewajiban melayani masyarakat, dibutuhkan keadilan termasuk dalam proses pembangunan yang ada.
“Yang paling berat tantangannya sebagai seorang pelayan masyarakat itu harus adil dengan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Dhito menegaskan kepada pemerintah desa agar melaksanakan BKK tersebut sesuai aturan yang berlaku sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Tolong dana (BKK) tersebut digunakan dengan baik, tidak ada persoalan apapun. Desanya maju, desanya menjadi desa yang sejahtera,” tandasnya.
Adapun dalam kesempatan tersebut juga diberikan klaim BPJS kepada keluarga perangkat desa serta penyerahan hadiah lomba teknologi inovasi desa.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.