Kediri, Jurnal Jatim – Teka-teki pendamping Vinanda Prameswati, bakal calon Wali Kota Kediri 2024-2029 terjawab. KH Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim akan berjuang bersama Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) itu untuk membangun Kota Kediri yang lebih mapan.
Partai Demokrat juga telah menyerahkan surat rekomendasi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Kediri 2024-2029, Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha. Penyerahan rekomendasi itu langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimuriti Yudhoyono.
Gus Qowim mengaku mendarmakan dirinya untuk Kota Kediri. Pesan dari sang ayah KH. Thoha Mu’id, pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul turut menjadi motivasi baginya untuk berbuat lebih besar terhadap kota kelahirannya.
“Saya ingat pesan orang tua saya, dulu ketika beliau diminta untuk mengisi pengajian. Aku lek dikon ngaji, saben dino ngaji. Gelem aku lek dijak mraktekne ngaji. Ngamalne ngaji. Saiki praktek ae. Ngamalne ngilmune. Itulah kemudian terwujud rumah sakit (RS Islam Al-Arafah),” kata Gus Qowim di kediamannya Ponpes Al Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri, Senin (19/8/2024).
Teladan dari sang ayahlah yang membuat adik ipar almarhumah Lilik Muhibbah, Wakil Wali Kota Kediri 2019-2024 itu bertekad bulat. Jika selama ini Gus Qowim banyak menghabiskan waktunya bersama para santri di pondok pesantren, kini ia akan berbuat yang lebih besar untuk masyarakat Kota Kediri.
Qowim mengaku telah mendapatkan restu dari ibu dan keluarga besarnya di Ponpes Al Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri.
“Ketika saya diminta untuk jadi pendamping mbak Vinanda, menjadi wakilnya, menjadi pendampingnya melalui proses yang tidak pendek. Juga panjang. Telaah, renungan. Apa yang bisa saya lakukan ketika saya iya. Dan banyak hal yang menjadi pertimbangan- pertimbangan yang pada akhirnya saya melihat sosok mbak Vinanda yang muda, yang energik, yang ingin membangun Kotanya,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri ini.
Ia melihat niat kuat dari Vinanda untuk mewakafkan kehidupannya membangun Kota Kediri. Kesungguhan niat tersebut yang membuat hati dirinya terketuk. “Saya akhirnya krentek juga akhirnya. Bismillah Tawakaltu ‘Alallah,” ujarnya.
Terlepas dari itu semua, menurut Gus Qowim, Vinanda menganggapnya sebagai seseorang yang sudah berpengalaman dan mengetahui kondisi Kota Kediri. Sehingga bisa dijadikan sebagai teman sharing, curhat hingga tempat untuk mengadu.
“Komunikasinya sudah nyambung. Kayaknya sudah tidak ada kendala ketika kami bisa berjalan bersama mewujudkan niatan kami membangun Kota Kediri lebih mapan. Mapan dalam segala hal. Semoga niatan seperti ini diridhoi Allah SWT. Tidak ada tujuan lain, selain saya ingin mendarmakan diri, saya ingin berkhidmah untuk Kota Kediri. Saya ingin berbuat yang lebih untuk Kota Kediri,” tutupnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
