Jombang, Jurnal Jatim – KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans) menceritakan proses awal hingga dirinya terpilih sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jatim mendampingi Tri Rismaharini atau Risma pada Pilkada Jatim 2024.
Gus Hans menceritakan awalnya ia mengajukan beberapa nama untuk mendampingi Risma yang maju Pilkada Jatim 2024 diusung PDI Perjuangan.
“Saya sampaikan ke timnya Bu Risma silakan pilih yang itu, kalau nggak bisa, terpaksanya baru saya,” kata Gus Hans kepada wartawan usai mengurus kelengkapan berkas bakal calon wakil gubernur di Pengadilan Negeri Jombang, Kamis (29/8/2024).
Beberapa nama tersebut di antaranya adalah, nama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin alias cak Ipin, mantan Bupati malang Sutiaji, dan Mufti Anam.
“Jadi salah satunya mas Arifin yang saya usulkan, terus mas Mufti Anam itu, terus ada Pak Sutiaji,” ujar salah satu pengasuh Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang ini.
Di tengah proses perjalanan justru nama Gus Hana yang muncul untuk mendampingi Risma Pilkada Jatim. Dirinya pun, merasa telah dijebak oleh Bupati Trenggalek Arifin.
“Saya yang mengusulkan dia, malah dia yang menjebak saya jadi ini. Jadi salah satunya Mas Arifin yang saya usulkan,” katanya.
Namun, di tengah proses perjalanan justru namanya yang muncul untuk mendampingi Risma Pilkada Jatim. Dirinya pun, merasa telah dijebak oleh Bupati Trenggalek Cak Ipin.
“Saya yang mengusulkan dia, malah dia yang menjebak saya jadi ini. Jadi salah satunya Mas Arifin yang saya usulkan,” kata pria kelahiran Jombang 23 Maret 1976
Pria kelahiran Jombang 23 Maret 1976 itu mengaku, surat rekomendasi sebagai bakal calon wakil gubernur dari PDIP sudah turun. Surat itu diakuinya sudah dibawa oleh Bupati Trenggalek.
“Dibawa Mas Arifin sekarang. Ini yang termasuk provokator saya,” katanya sembari tertawa.
Gus Hans menambahkan bahwa dirinya menerima pinangan Risma karena baginya ini momen tepat untuk bisa turut andil lebih aktif lagi mengagregasi yang ada di pikiran untuk kebaikan masyarakat Jawa Timur.
“Saya melihat ini bisa jadi momen yang tepat juga bisa andil lebih aktif lagi mengagregasi apa yang ada di pikiran untuk kebaikan masyarakat Jawa Timur. Bu Risma terus mas Hasto langsung telfon menyampaikan pesan dari Bu Mega menyampaikan itu (mendampingi Risma).
Disinggung soal dirinya pernah menjadi Jubir Khofifah di Pilgub 2018, ia mengaku tak masalah jika kini harus berhadapan dengan mantan bosnya itu.
“Ya nggak apa-apa, politik itu biasa gini-gini. Kita kan biasa di NU. Habis gegeran ger-ger an, santai saja,” tegasnya.
Risma-Gus Hans diusung 3 partai politik, yakni PDIP, Hanura dan Partai Umat. Keduanya akan mendaftarkan diri ke KPU Jatim Kamis (29/8/2024) sore, berangkat dari kantor DPD PDIP Jatim.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.