Jombang, Jurnal Jatim – Mantan Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengantongi surat tugas dari DPP Partai Demokrat untuk bertarung lagi di Pilkada 2024.
Pertahana tersebut mendapat surat tugas setelah mendaftar sebagai bakal calon bupati Jombang lewat DPW Demokrat Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Surat tugas diserahkan langsung Bendahara DPP Demokrat Renville Antonio kepada Mundjidah di Jakarta.
Ketua DPC Partai Demokrat Jombang, Syarif Hidayatulloh atau Gus Sentot mengonfirmasi pemberian surat tugas kepada Mundjidah untuk maju Pilkada Jombang 2024.
Sentot menyebut bahwa Mundjidah telah mendatangi kantor DPP Demokrat dan sudah menerima surat tugas.
“Bu Mundjidah datang ke DPP Demokrat. Kemudian tanggal 12 Juni juga datang lagi ke DPP dan surat tugas turun Jumat tanggal 14 Juni kemarin,” kata Sentot yang juga turut mendampingi dalam penyerahan surat tugas saat itu, Minggu (16/6/2024).
Surat tugas tersebut, berisikan beberapa poin, seperti meminta Mundjidah melakukan konsolidasi, mencari dukungan.
“Demokrat ini hanya ada 6 kursi di Jombang dan butuh tambahan kursi. Jadi harus mencari dukungan dari parpol lain sehingga bisa mengusung sebagai calon,” ujarnya.
Pada surat tugas itu, putri pahlawan dan pendiri NU itu diminta untuk turun ke bawah menaikkan elektabilitas, kemudian hasilnya harus melalui survei dan diberitahukan kepada Demokrat.
“Itu menjadi bahan pertimbangan bagi partai untuk memberikan surat rekomendasi. Jadi dari semua tugas yang diberikan itu, nantinya semua akan disetorkan ke DPP dan akan menjadi acuan untuk memberikan SK rekomendasi,” katanya.
Pemberian surat tugas kepada Bupati Jombang periode 2018-2023 itu bukan secara tiba-tiba, tapi melalui proses panjang dan tidak mudah.
Dalam prosesnya, menurut Sentot, Demokrat melihat keseriusan dari Mundjidah untuk ikut berkompetisi lagi pada pilkada serentak, November tahun ini.
“Jadi, proses yang dilalui setelah mendaftar sebagai bakal calon bupati Jombang lewat penjaringan di DPD Demokrat Jatim, Bu Mundjidah mengurus surat tugas dari DPP melalui pengantar dari DPC dan DPW,” ujar anggota DPRD Jombang ini.
Mundjidah menjadi bacabup Demokrat pertama yang mendapatkan surat tugas dari partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono dibanding bakal calon lainnya.
Yakni Kepala Desa Mojokrapak Warsubi, petahana Wabup Sumrambah, Gus Hans, Ahmad Rifai, dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman.
Sentot menegaskan bahwa semua bakal calon diberikan kesempatan sama untuk mendapatkan surat tugas dari partainya.
Partai Demokrat tidak akan condong ke salah satu pihak. Namun begitu, semua keputusan ada di dewan pimpinan pusat atau DPP.
“Contoh seperti Pak Warsubi, juga sudah mengurus ke DPP dan sudah clear. Hanya saja kurang surat pengantar dari DPD, jadi hanya tinggal itu saja,” kata dia.
Sehingga, Sentot melanjutkan jika nantinya surat pengantar dari DPD sudah muncul, maka surat tugas bisa diambil di DPP Partai Demokrat.
“Intinya surat tugas diberikan sebagai langkah keseriusan para bakal calon maju di Pilbup Jombang, semua punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan surat tugas,” tandasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
