Dinas PUPR Jombang Gelar Konsultasi Publik I untuk Penyusunan RDTR Wilayah

, – Dinas Umum dan Penataan Ruang () Jombang menggelar 1 (-1) untuk penyusunan rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah di lima kecamatan.

Di antaranya Kecamatan , Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kecamatan Perak, Kecamatan , Kecamatan Tembelang, dan Kecamatan Diwek.

“RDTR dilakukan untuk menjaring aspirasi dan masukan masyarakat terkait arah pengembangan tata ruang wilayah,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi, Sabtu (8/6/2024).

Bayu mengatakan, Konsultasi Publik I dilaksanakan oleh Bidang Tata Ruang dan Pertanahan Dinas PUPR Jombang sejak awal Mei. Dilaksanakan di setiap kecamatan dengan mengundang tiap pemangku wilayah.

Seperti halnya Konsultasi Publik I dalam Penyusunan RDTR Wilayah Perencanaan Tembelang pada 14 Mei lalu.

Dihadiri oleh Asisten dan Pembangunan Setdakab Jombang Wignyo Handoko, kepala dinas PUPR dan jajaran, camat, kepala , hingga tokoh masyarakat setempat.

”Konsultasi Publik I berisi seputar paparan konsep penataan ruang, dan pembahasan isu strategis wilayah, dilanjutkan diskusi pada setiap materi yang disampaikan di setiap kecamatan,” katanya.

Langkah itu dilakukan karena dokumen RDTR sangat diperlukan untuk pengaturan ruang secara detail dan mendukung kesuksesan kegiatan pemanfaatan ruang (KKRP).

”Sehingga mempermudah masuknya investasi dan perkembangan perekonomian daerah,” katanya.

Dikatakan Bayu, Konsultasi Publik I disambut antusiasme peserta. Mereka terlibat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab.

”Serta menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan tentang arah pengembangan tata ruang masing-masing wilayah,” ujarnya.

Bayu mengungkapkan, konsultasi publik merupakan langkah awal dalam penyusunan RDTR. Hasil kesepakatan dalam forum itu akan dituangkan dalam berica acara.

”Selanjutnya dokumen itu akan menjadi dasar kami dalam pengajuan persub (persetujuan substansi) untuk penyusunan rancangan peraturan kepala daerah yang mengatur RDTR setiap kecamatan,” tutur dia.

Ini menjadi bukti konkret bahwa pihaknya dalam mewujudkan tata ruang partisipatif dan berkelanjutan.

”Terlibatnya masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang diharapkan dapat menciptakan ruang hidup yang nyaman, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat Jombang,” tandasnya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter .