Kediri, Jurnal Jatim – Sebanyak 782 orang petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) di Kediri mulai melakukan coklit (pencocokan dan penelitian) Pilkada 2024 setelah mereka dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Senin (24/6/2024).
Pelantikan Pantarlih Pilkada 2024 dilakukan di 46 Kelurahan, dari tiga Kecamatan di Kota Kediri yaitu Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota dan Pesantren.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian, mengatakan setelah pelantikan dan sumpah jabatan, lalu dilanjutkan Bimtek (bimbingan teknis).
Reza menjelaskan, pelantikan 782 orang Pantarlih se-Kota Kediri di 46 Kelurahan dengan total 401 TPS itu dilaksanakan di Kelurahan masing masing.
Usai dilantik, Pantarlih langsung melakukan pencocokan data dan pemilih minimal 10 orang.
“Hari ini minimal 10 orang yang akan dilakukan Coklit, karena instruksi dari KPU Jatim ada program untuk memecahkan rekor muri satu juta calon pemilih setelah pelantikan,” ujar Reza setelah pelantikan Pantarlih di Kelurahan Dandangan.
Reza berpesan kepada pantarlih agar melakukan Bimtek dan segera menyesuaikan tugas sesuai regulasinya.
“Untuk pantarlih se-Kota Kediri menyerap semua materi yang diberikan dalam Bimtek, untuk bisa terjun ke masyarakat sesuai tugas dan fungsinya,” katanya.
Pada kesempatan itu Reza juga menekankan fungsi dan tugas Pantarlih, yang menjadi ujung tombak KPU dalam pemutakhiran dan pendaftaran Pemilih.
Pantarlih dalam proses pemutakhiran dan pendaftaran Pemilih mengemban tugas yang sangat penting yaitu melayani hak konstitusional warga negara dalam menggunakan hak pilihnya.
Pantarlih harus tepat dalam Coklit serta dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait salah satunya adalah RT/RW termasuk dan juga Panitia Pemungutan Suara.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com