Warga Kediri Beramai-Ramai Mencari Ikan Mabuk Sungai Brantas, Ini Imbauan Polisi

, Jurnal Jatim – Selama 4 hari kedepan warga Kediri bakal . Mereka beramai-ramai mencari ikan di sungai yang kondisinya mabuk akibat air Wlingi dan Serut, Blitar digelontor.

Seperti tampak di aliran Sungai Brantas Desa Petok Mojo Kabupaten Kediri, Selasa (21/05/24). Puluhan warga tumpah ruah mencari Ikan mabuk.

“Ini tradisi setiap tahun, kalau flushing atau pasti cari, ini tadi dapat 2 karung ada ikan nila ada lele,” kata Wawan, warga Petok Mojo.

Flushing atau Pladu yang dilakukan oleh Perum Jasa Tirta 1 membawa berkah bagi warga Blitar hingga Kediri. Penggelontoran air bendungan, membuat ikan-ikan yang selama ini tinggal di sana ikut terbawa arus sungai.

Derasnya debit air saat dilakukan flushing, membuat ikan-ikan mabuk. Hal itulah yang dimanfaatkan warga untuk mencari ikan sebanyak-banyaknya dengan menggunakan jala.

Meski membahayakan, namun warga tetap saja nekat. Bagi warga mencari ikan mabuk sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.

“Ya dibuat lauk makan dan juga dijual, lumayan mas buat tambah-tambah. Kalau dibuat lauk kan juga lumayan bisa menghemat biaya,” imbuhnya.

Hal yang sama juga terlihat di sepanjang aliran sungai Brantas. Meski debit air sungai Brantas sangat deras, warga tetap saja nekat mencari ikan di pinggir-pinggir sungai.

Mojo AKP Andreas Andang Wastiyono mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi dengan memberikan imbauan kepada warga yang mencari ikan mabuk untuk berhati-hati

Seperti tahun sebelumnya di daerah lain ada warga terbawa aliran sungai brantas saat mencari ikan mabuk.

“Maka dari itu kami mengimbau untuk berhati hati dan menjaga keselamatan diri saat mencari ikan,” kata Andreas.

Dapatkan update menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter .