Jombang, Jurnal Jatim – Hingga saat ini, tiket partai politik (Parpol) yang telah menutup penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Jombang 2024 belum ditentukan.
Seperti, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Tokoh-tokoh yang telah mendaftarkan diri di dua parpol itu mengantre tiket rekomendasi atau rekom dukungan.
Beberapa tokoh yang telah mendaftarkan diri lewat penjaringan dua partai politik (Parpol) itu antara lain Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Jombang Warsubi.
Kemudian mantan Wakil Bupati Jombang Sumrambah, tokoh dari pesantren M. Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, Seniman Isma Hakim Rahmad dan seorang kiai.
Ketua DPC Partai Demokrat Jombang, Syarif Hidayatulloh menyebut berkas pendaftaran bakal calon bupati Jombang yang berjumlah empat orang dikirim ke DPP Partai Demokrat melalui DPD Jawa Timur untuk selanjutnya digodok.
“Penilaian-penilaian terhadap calon ini dari pusat, termasuk pemberian rekomendasi merupakan kewenangan pusat, DPC hanya melaksanakan tugas penjaringan,” katanya dihubungi Jurnaljatim.com Jumat (9/5/2024).
Pria yang akrab dipanggil Gus Sentot tersebut juga memastikan semua yang mendaftar berpeluang mendapatkan tiket dukungan dari partai berlambang segitiga mercy.
“Insyaallah semua berpeluang. Penilaian itu dari DPP siapa nanti yang akan menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2024-2029,” kata Gus Sentot.
Ia juga mengaku akan berkomunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi. Sebab, partai Demokrat tidak dapat mengusung calon bupati atau wakil bupati Jombang secara mandiri karena pada pileg 2024 hanya mendapat 6 kursi.
Hal sama juga disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jombang, Donny Anggun. Meski PDIP Jombang memiliki kemampuan untuk mengusung calon sendiri berdasarkan perolehan kursi, tetapi partainya tetap akan menjalin koalisi dengan partai lain.
Wakil ketua DPRD Jombang ini mengaku partainya sudah melakukan komunikasi secara nonformal, artinya tidak bisa menjadi acuan.
“Koalisi sangat terbuka, meskipun secara regulasi bahwa PDI Perjuangan dengan jumlah 10 kursi dengan persentase 20 persen dari total suara pemilihan umum kemarin artinya kami bisa mengusung sendiri. Komunikasi nonformal sudah dilakukan tapi tidak bisa dijadikan acuan karena masih bisa berubah-ubah,” kata Donny beberapa waktu lalu.
PKB dan Gerindra dukung Warsubi
Pada pilkada Jombang tahun ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak terlihat membuka penjaringan bakal calon kepala daerah. Partai yang digawangi oleh Abdul Muhaimin Iskandar ini seyogyanya dapat mengusung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati secara mandiri.
Namun, jauh hari lalu PKB dan Gerindra telah bersepakat untuk mendukung Warsubi sebagai calon bupati Jombang. Sementara bakal calon pendamping Warsubi adalah yang mendapatkan izin dan doa serta kesepakatan para kiai yang ada di Jombang.
Wakil Ketua Dewan Suro DPC PKB Jombang Mas’ud Zuremi menegaskan bahwa partai peraih 12 kursi DPRD pada Pileg 2024 itu bersepakat mendukung dan mengusung Warsubi sebagai bakal calon Bupati Jombang pada Pilkada serentak 27 November nanti.
“Setelah tadi ada pertemuan di kantor PKB, kami dari DPC PKB dan dari pengurus DPC partai gerindra Jombang, sudah sepakat mengusung Bapak H Warsubi sebagai bupati Jombang 2024,” katanya kepada wartawan di Denanyar Jombang, pada 19 April 2024 lalu.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.