Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Asal Bojonegoro Tiba di Embarkasi Surabaya Hari Ini

Surabaya, Jurnal Jatim – Asrama menerima kedatangan kloter pertama pada hari ini, Sabtu (11/5/2024) berasal dari Kabupaten

Kedatangan kloter pertama ini pada pagi hari, pukul 06.00 WIB.  Sebanyak 1.855 calon haji serta petugas kloter secara bertahap berdatangan di asrama haji embarkasi Surabaya.

Petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah bersiap menyambut kedatangan dan memberangkatkan jemaah calon haji kloter pertama itu.

Kesiapan itu setelah sebelumnya petugas melaksanakan simulasi keberangkatan jemaah haji dari Asrama Haji ke pada Jumat (10/5/2024).

Pada simulasi itu melibatkan berbagai unsur yang terlibat pada proses pemberangkatan jemaah haji antara lain Angkasa Pura, BBKK (Balai Besar Kekarantinaan ) Surabaya, Otoritas Bandara, Saudia Arabian Airlines, DAMRI, Kantor Imigrasi.

Simulasi dilakukan untuk memastikan kesiapan tim, jalur keberangkatan baik di Asrama Haji maupun menuju Bandara Juanda.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Mufi Imron Rosyadi menjelaskan simulasi dilakukan dari asrama haji mencoba ke bandara dengan naik 10 bis, sesuai jumlah yang dipergunakan untuk mengantar para jemaah ke Bandara.

“Kita mencoba melalui tahapan yang sudah di-schedule. Kira kira perlu waktu berapa lama, lewat pintu mana, bagaimana menurunkan barang, bagaimana jemaah ketika sampai sana, lewat pintu mana jemaah menuju tempat transit,” ujarnya.

Dalam simulasi ini, PPIH telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengamankan rute pada saat keberangkatan. Mufi menyebut semua bagian dipastikan dengan baik untuk keberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan simulasi layanan fast track Mecca Route. Mufi bersyukur tahun ini adalah pertama melaksanakan layanan fast track.

Layanan Fast Track Mecca Route adalah hal baru jadi koordinasi dari semua unsur sangatlah penting mulai dari KKP (sekarang BBKK), , Otban, Angkasa Pura.

“Kita lakukan sinkronisasi dengan mencoba melakukang langkah sedisiplin mungkin, seramah mungkin dengan jemaah, melakukan persiapan secara sistemik sehingga tahapan dapat dipahami semuanya dan prosesnya berjalan lancar,” ujarnya.

Layanan fast track pertama kali diberlakukan di Bandara Juanda pada musim ini. Total ada 3 bandara di Indonesia yang memberlakukan layanan fast track, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Layanan fast track selain untuk mempermudah jemaah dalam menjalani pemeriksaan dokumen ke imigrasian juga untuk mencegah sejak dini apabila terjadi kesalahan dokumen imigrasi sejak dini di tanah sehingga petugas tidak lagi ke Bandara untuk membenarkan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com