Jombang, Jurnal Jatim – Sosok kiai yang selama ini identitasnya dirahasiakan maju sebagai bakal calon bupati Jombang lewat penjaringan Partai Demokrat, terungkap.
Dia adalah KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman mantan ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang.
Identitas kiai Salman atau Gus Salman sebelumnya hanya disebut kiai S oleh Ketua DPC Partai Demokrat Jombang Syarif Hidayatulloh.
“Saat itu kami tidak mengungkap identitas beliau karena permintaan pribadi,” kata Gus Sentot sapaan akrab Syarif Hidayatulloh saat dihubungi, Selasa (21/5/2024).
Gus Salman saat mendaftar sebagai bakal calon bupati di Partai Demokrat pada 9 Mei lalu diwakili oleh timnya. Berkas formulir pendaftaran dikembalikan pada hari terakhir penjaringan partai demokrat.
Sentot mengatakan selain Gus Salman, bakal calon bupati Jombang yang mendaftar di partai berlambang segitiga mercy di antaranya Kepala Desa Mojokrapak Warsubi, aktivis pesantren yang dikenal dengan nama Gus Hans, serta mantan wakil bupati Jombang Sumrambah.
“Ada empat orang yang mendaftar, dan kami terus berkomunikasi dengan para calon tersebut sembari menunggu rekomendasi dari DPP Partai Demokrat,” kata Sentot.
Sosok Gus Salman selama ini sangat dikenal masyarakat, terutama para tokoh agama di kota santri ini. Kiprah pengasuh pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung dalam memimpin organisasi NU kala itu dinilai cukup baik.
Gus Salman adalah santri KH Musta’in Syafi’i al-Hafidz dan KH A. Hadi Yusuf Masyhar di PP-MQ Tebuireng. Ia juga diasah dan diasuh oleh Almarhum KH Abdul Nashir Fattah dan Almarhum KH Isrofil Amar sebagai pemimpin organisasinya para ulama.
Sejumlah kiai kampung, tokoh agama juga guru agama beberapa waktu lalu menyampaikan dukungan dan dorongan kepada Gus Salman agar ikut kompetisi pesta demokrasi lima tahunan ini mendampingi Warsubi yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
