Madiun, Jurnal Jatim – Penumpang kereta api dari KAI Daop 7 Madiun pada angkutan lebaran 2024 mulai 31 Maret sampai 21 April meningkat 10 persen.
Selama periode tersebut tercatat sebanyak 207.317 penumpang berangkat dan 217.772 pelanggan tiba. Penumpang yang naik dari stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun rata-rata 9.423 orang per hari.
Kepala PT KAI Daop 7 Madiun, Mulyani mengungkapkan jumlah penumpang yang berangkat meningkat 10 persen dibanding periode lebaran 2023 melayani 187.897 penumpang.
“Kami merasa bangga dapat melayani jumlah penumpang sebanyak ini dengan tingkat ketepatan waktu yang sangat tinggi. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi tim kami serta dukungan penuh dari seluruh stakeholders,” ujarnya.
Menurut dia, Kenaikan itu dipengaruhi terus meningkatnya nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan kereta api.
Selama lebaran untuk mengantisipasi kenaikan ini, KAI Daop 7 menyiapkan sarana semaksimal mungkin dengan jumlah 73.927 tempat duduk di 4 kereta api reguler dan 1 kereta api tambahan.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Lebaran ini,” ujarnya.
Mulyani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan KAI beserta seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Angkutan Lebaran 2024 sehingga Angkutan Lebaran ini secara umum berjalan dengan sukses, lancar dan terkendali.
Ia mengemukakan, pada masa angkutan lebaran, KAI Daop 7 Madiun mencatat tidak ada insiden kriminalitas selama angkutan lebaran, berkat kerjasama dengan pihak keamanan, termasuk Polsuska, dan bantuan pengamanan dari TNI-Polri.
“Pada masa lebaran kali ini kami mendapati sejumlah barang yang tertinggal tercatat sebanyak 44 barang tertinggal dengan nilai RP 90.610.000,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Mulyani, KAI juga mendapati sejumlah 48 pelanggan yang mengalami sakit saat di perjalanan maupun di stasiun.
KAI Daop 7 Madiun telah mengatisipasi hal itu dengan menyediakan layanan lost and found serta pelayanan kesehatan yang siap memberikan bantuan kepada semua pelanggan jasa keretaapi.
“Pencapaian positif di masa Angkutan Lebaran ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api mencapai 98.82 persen. Hal ini juga yang menjadikan pertimbangan utama masyarakat memilih transportasi kereta api,” ujarnya.
Ia menambahkan, puncak kedatangan di Stasiun wilayah Daop 7 Madiun pada periode Lebaran 2024 terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 sebanyak 12.896 penumpang.
Sedangkan puncak keberangkatan terjadi pada masa arus balik di Senin, 15 April 2024 sebanyak 15.225 penumpang.
KAI mencatat stasiun terpadat pada periode lebaran ini yaitu Stasiun Madiun, Blitar, Kediri, Jombang, Tulungagung dan Kertosono
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
