Nelayan di Pacitan Harap Waspadai Gelombang Tinggi, Diimbau Tak Melaut

Pacitan, Jurnal Jatim – Nelayan di wilayah untuk mewaspadai tinggi hingga 8 meter yang berpotensi terjadi pada 14-17 Maret.

Ketinggian gelombang ini tergolong ekstrem dan tidak seperti biasanya. Hal ini tentu membahayakan keselamatan para nelayan yang melaut.

Menyikapi kondisi itu, Pacitan telah mengeluarkan imbauan larangan bagi para nelayan untuk melaut. Larangan tersebut diberlakukan untuk menjaga keselamatan jiwa para nelayan.

“Kami telah mengeluarkan larangan bagi para nelayan untuk melaut karena kondisi gelombang laut saat ini sangat berbahaya,” ujar AKBP Agung Nugroho, Kamis (14/3/2024).

Selain mengeluarkan larangan, juga menyiagakan perahu karet dan perahu Polairud untuk berpatroli di laut. Patroli tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya nelayan yang nekat melaut.

“Kami akan terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada nelayan yang melaut dalam kondisi cuaca buruk seperti ini,” ujar Agung.

Kepala Seksi Teknis Pelabuhan Perikanan Tamperan Pacitan, T Agus Prawiroutomo, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait dengan kondisi ini.

“Kami telah berkoordinasi dengan syahbandar, Kamladu, AL, dan Polsek Pacitan untuk memastikan keselamatan para nelayan,” katanya.

Akibat gelombang tinggi, sejumlah nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah, terpaksa menepi di Pelabuhan Tamperan Pacitan.

“Saat ini ada sekitar 50 kapal nelayan asal Cilacap yang menepi di Pelabuhan Tamperan,” ujarnya.

Agus mengungkapkan pihaknya telah menyediakan tempat penampungan sementara bagi para anak buah kapal (ABK) di kolam labuh pelabuhan.

“Kapasitas kolam labuh maksimal 50 kapal. Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan para nelayan,” ungkapnya.

Menyikapi kondisi cuaca buruk ini, Agus mengimbau kepada para nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu.

“Kami mengimbau kepada para nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu demi keselamatan jiwa. Tunggu sampai kondisi cuaca kembali normal,” imbaunya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com