Sidoarjo, Jurnal Jatim – Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur meneken kontrak konstruksi pembangunan gedung madrasah, PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu), dan KUA yang dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2024, Jumat (22/03/2024) di aula setempat.
Ada 27 kontrak yang ditandatangani dari total 62 kontrak konstruksi pada tahun ini. Ke 27 kontrak konstruksi itu terdiri dari 20 proyek madrasah, 6 proyek KUA, dan 1 proyek PLHUT.
Kepala Kantor Kemenag Jatim Husnul Maram menyaksikan langsung penandatanganan kontrak konstruksi tersebut.
Turut hadir Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Plt Kepala Bidang Urusan Agama Islam, para ketua tim pelaksana SBSN, PPK dan kontraktor pelaksana.
Pada kesempatan itu Maram mengingatkan kepafa para pelaksana agar dapat mengikuti regulasi yang berlaku.
“Adanya aturan baru mengenai penggunaan e-purchasing, Jawa Timur juga harus mengikuti arahan dari pusat. Kita ingin pelaksanaan tepat waktu, tepat biaya, dan tepat kualitas” kata Maram.
Menurut Maram, pelaksanaan SBSN 2024 akan mengalami sedikit perubahan. Perbedaan mendasar terkait teknis, yakni penggunaan e-purchasing pada tata cara pembelian barang ataupun jasa melalui sistem katalog elektronik.
Maram meminta ikuti setiap tahapan yang ada. Berkas administrasi harus dilengkapi. Karena itu merupakan hal yang utama.
“Lakukan koordinasi secara rutin bersama tim kerja dan juga koordinasi teknis dengan PPK. Jika terdapat kendala, langsung laporkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Maram juga mengingatkan agar para pelaksana menjalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah setempat untuk mendukung kelancaran pembangunan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.