Jombang, Jurnal Jatim – Datangnya Bulan Ramadan 1445 Hijriah berdampak signifikan terhadap jumlah peziarah dan pengunjung makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Hal itu memang kerap terjadi setiap kali hendak memasuki bulan suci Ramadan. Sejak dua pekan terakhir, ada belasan ribu peziarah datang ke makam Gus Dur.
Alm Presiden RI ke-4 itu dimakamkan di komplek pemakaman Hadratusyekh. Di sana juga ada makam sekaligus Pahlawan Nasional dan pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari, berserta anak, menantu hingga cucu dan cicitnya.
Mundir Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Lukman Hakim mengatakan tiga pekan menjelang Ramadan, jumlah peziarah mengalami peningkatan signifikan
“Wah luar biasa berjubel-jubel yang berziarah dalam tiga minggu ini, tiap hari mencapai 11 ribu orang mas,” kata Lukman kepada JurnalJatim.com, Minggu (10/3/2024).
Jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat dibanding hari biasa dengan kisaran 5 ribu peziarah.
Menurut Lukman, peziarah yang datang menjelang Ramadan 1445 Hijriah tahun 2023 itu dari berbagai daerah, dari Jawa Timur hingga luar pulau Jawa.
“Ada yang rombongan ada juga mandiri. Alhamdulillan kami bersyukur banyak warga berziarah ke makam ulama di Pesantren Tebuireng,” imbuh Lukman.
Selama Ramadan, Lukman menyebutkan aktivitas santri berjalan seperti biasanya dengan jadwal lebih banyak mengaji kitab kuning yang sudah mulai zaman Kiai Hasyim Asyari.
Sementara itu, salah seorang peziarah, Salamah mengatakan, ia mendatangi makam Gus Dur hampir tiap tahun menjelang bulan Suci Ramadan.
Menurut dia, ini merupakan salah satu tradisi umat Islam apalagi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Selain berziarah ke Makam Gus Dur, Mutmainnah juga berziarah ke makam tokoh ulama lainnya, seperti KH Abdul Wahab Chasbullah Tambakberas dan KH Bisri Syansuri Denanyar Jombang.
“Kita tiap tahun melakukan ziarah bersama keluarga, kita memohon agar puasa nanti lancar,” kata wanita asal Kediri ini.
Diketahui, di kompleks pemakaman keluarga Tebuireng, selain ada makam Gus Dur, juga ada makam pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama sekaligus pengasuh PP Tebuireng Jombang, yakni K.H. Hasyim Asy’ari yang juga kakek Gus Dur, kemudian makam ayah Gus Dur yakni K.H. Wahid Hasyim, lalu makam K.H. Sholahudin Wahid, adik Gus Dur dan sejumlah makam anggota keluarga lainnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow di jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com