Kediri, Jurnal Jatim – Capaian investasi di Kota Kediri pada 2023 sebesar Rp1,347 Triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 58.612 orang terdiri dari 30.448 unit usaha berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
Adapun sektor usaha pada urutan pertama yakni perdagangan dan reparasi dengan nilai Rp393,71 miliar dengan menyerap 21.768 tenaga kerja.
Di posisi kedua yakni sektor jasa lainnya sebesar Rp355,59 miliar dengan menyerap 8.912 tenaga kerja. Di posisi ketiga diisi sektor hotel dan restoran sebesar Rp176,60 miliar dengan menyerap 12.341 tenaga kerja.
Capaian itu melampaui target investasi berdasarkan RPJMD Tahun 2023 yakni Rp810 miliar atau setara dengan 166,2 perseb.
Kepala DPMPTSP Kota Kediri Edi Darmasto menyebut hingga kini Pemkot Kediri terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan guna menarik investor, salah satunya melalui digitalisasi sistem pelayanan perizinan berusaha.
“PMPTSP Kota Kediri punya banyak inovasi layanan seperti Asistensi Pengisian LKPM Online Dibantu Sampai Lancar (Apelin Pacar), Respon Cepat Layanan Pembinaan Usaha Mendatangi Tempat Kegiatan Usaha (Rela Datang), Poliklinik Informasi Investasi dan Layanan Penyelesaian Problematikanya (Polin In Lop), Integrated System untuk User dan Instansi dengan Persyaratan Diambil dan Izin Diantar (Istri Pintar) dan beberapa inovasi lain yang memudahkan pelayanan,” katanya
Lebih lanjut lagi, keberadaan Mal Pelayanan Publik yang terletak di Dhoho Plaza turut menjadi magnet bagi investor untuk membuka usaha di Kota Kediri.
“Saat ini Kota Kediri sudah ada MPP, jadi waktu MPP di Kota Kediri berdiri, jumlahnya di Indonesia baru 30 persen dan alhamdulillah perkembangan di Kota Kediri tergolong cepat,” ujarnya.
Ia menyatakan saat ini Kota Kediri tengah fokus dalam mengembangkan usaha di bidang Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) dan menjadikannya prioritas investasi.
“Di Kota Kediri belum ada hotel bintang lima, jadi kita berupaya maksimal agar ada investor yang mau membangun hotel bintang lima di sini. Jadi nanti kalau Bandara Dhoho Kediri sudah beroperasi, hal ini sangat relevan sekali,” ujarnya.
Menurutnya, investasi merupakan jangkar pertumbuhan ekonomi. Untuk itu dirinya berharap investasi di Kota Kediri bisa semakin meningkat yang akhirnya bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat serta membuka lapangan kerja baru.
“Harapan investasi di Kota Kediri semakin meningkat terutama MICE karena menjadi prioritas investasi,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow di jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com