Okupansi KA Madiun Meningkat Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024

Madiun, Jurnal – KAI Daop Madiun mencatat okupansi kereta api (KA) meningkat jelang Libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2024.

Tercatat okupansi kereta api di Daop 7 Madiun untuk keberangkatan pada Rabu (7/2/2024) mencapai rata-rata 122 persen.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan empat keberangkatan KA dari Daop 7 Madiun pada 7 Februari 2024 Okupansi kereta api.

a. Brantas relasi -Pasarsenen PP, okupansi 116 persen.
b. Singasari relasi Blitar Pasarsenen PP, okupansi 120 persen.
c. Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP, okupansi 180 persen.
d. Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen PP, okupansi 60 persen.

Update perkembangan sementara penjualan periode 7 Februari 2024 untuk KA keberangkatan Daop 7 Madiun okupansi kelas eksekutif mencapai 97 persen dan kelas mencapai 129 persen.

“Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena pemesanan tiket masih terus berlangsung,” kata Kuswardojo dalam keterangan tertulis di Madiun, Selasa (6/2/2024).

Ia menyebut, mayoritas penumpang yang berangkat dari Daop 7 tujuan ke Kota , Yogyakarta, Bandung, Surabaya, serta Jember dan Banyuwangi.

Kuswardojo mengimbau bagi masyarakat yang akan memesan jarak jauh, apabila tanggal keberangkatan atau KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

“Fitur ini akan menggabungkan yang bersifat pesambungan KA jarak jauh, sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat yang akan menggunakan KA jarak jauh keberangkatan dari Daop 7 Madiun,” ujarnya.

Kuswardojo menegaskan KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa libur peringatan Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun baru Imlek melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan berkesan.

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.