Surabaya, Jurnal Jatim – Partai Demokrat akan memperjuangkan nasib guru honorer agar diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Bahkan Demokrat akan menagih Presiden Jokowi atas janjinya yang tahun ini akan mengangkat 1 juta pegawai honorer menjadi ASN.
Janji ini dikatakan Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dihadapan perwakilan tokoh Pendidikan, tokoh agama, Perwakilan pengusaha UMKM, tokoh muda dan purnawirawan TNI Polri dalam acara Silaturahmi Tokoh Masyarakat Jember Bersama Susilo Bambang Yudhoyono di City forest Jember.
Seorang guru sekolah Islam mengeluh dan meminta agar Demokrat memperjuangkan para guru Sekolah Islam swasta juga memiliki kesempatan untuk mendapat sertifikasi.
“Saya sangat mendukung dan setuju dengan rencana Pak Jokowi mengangkat 1 juta honorer menjadi ASN, karena dulu Demokrat juga melakukan itu. kalau perlu saya akan ikut mengawasi dan tanyakan pada Pak Jokowi. Bapak sudah berjanji tolong diwujudkan tahun ini, setuju ?” ungkap Presiden 2 periode ini.
SBY juga menegaskan sangat setuju sertifikasi untuk guru-guru swasta perlu mendapat jatah seperti guru sekolah negri.
“Karena pada kenyataannya sekolah-sekolah swasta lebih banyak dari sekolah negri. Ini saya bicara pendidikan umum, dan pendidikan Islam termasuk pesantren-pesantren. DNA Demokrat akan memperjuangkan agar kesetaraan guru negri dan swasta makin baik,” tambahnya
Bagi Demokrat meningkatkan kesejahteraan para guru dan ASN juga TNI Polri , tenaga kesehatan dan pensiunan sangatlah penting.
“Dulu saya lakukan itu, dalam 10 tahun gajinya naik terus hingga ASN bisa memiliki gaji 5 juta perbulan. Saya saja selama 10 tahun jadi Presiden gajinya gak naik-naik,” ungkap SBY.
Secara prinsip kata Presiden ke 6 RI ini, rakyat harus sejahtera, rakyat tidak boleh susah. Pemerintah yang harus menanggung jika ada Krisis dan maslah.
“Makanya semboyan kita tidak pernah berubah. Rakyat tidak boleh susah harus makin sejahtera. Kalau Demokrat menang dalam Pemilu, ini akan kita lakukan. Rakyat tidak boleh susah, setuju ? Makanya Presiden mendatang harus memastikan taraf hidup rakyat jadi lebih baik,” jelasnya.
“Kalau Pemerintahnya susah jangan dialirkan ke rakyat. Harus bisa cari solusi. Susahnya jangan dilimpahkan ke rakyat,” tambahnya SBY.
Tidak hanya soal pengangkatan ASN, SBY juga menyatakan siap memperjuangkan program-program pro rakyat agar masyarakat damai dan sejahtera.
Termasuk program yang dulu ada dipemerintahan SBY, seperti kenaikan gaji ASN setiap tahun, PNPM Mandiri, beasiswa bidik misi, yang diharapkan bisa kembali dijalankan oleh Pemerintah.
“Makanya agar kita bisa membantu harapan masyarakat ini, mulai akhir tahun lalu Demokrat kembali ke pemerintahan nasional. maka saya mohon dukungan agar Demokrat kembali bisa pemerintahan,. Dan saat ini Demokrat mendukung Prabowo Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden,” kata SBY.
SBY mengajak masyarakat Jember dan sekitarnya untuk memilih kader-kader terbaik Demokrat pada pemilu Pebruari 2024 nanti. Agar caleg Demokrat lebih banyak lagi yang menjadi anggota dewan,
“Di Jember ini ada Mas Renanda yang maju ke DPR RI dan Bang Reno Zulkarnaen caleg DPR Jatim. Mereka adalah kader terbaik Demokrat,” kata SBY.
Sejumlah politisi Demokrat hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kerua DPS Partai Demokrat Jatim Emil Dardak, Renanda Bachtar calon anggota DPR RI Dapil Jember Lumajang, Reno Zulkarnaen Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim yang juga caleg DPRD Jatim dapil Jember Lumajang, Tokoh Masyarakat Jember Arum Sabil dan sejumlah Ulama Jember.
Usai bersilaturahim dengan kader tokoh masyarakat Jember, SBY menyempatkan diri. Bersilaturahim dengan Pimpinan Ponpes Al Qodiri Jember KH Muzzaki Syah.
Seusai bersilaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al Qodiri Jember SBY dan Rombongan melanjutkan perjalan ke Banyuwangi.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow di jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com