Jombang, Jurnal Jatim – Pj Bupati Jombang Sugiat blusukan menyusuri dalam pasar Perak yang dibangun di atas tanah seluas 5.380 m² dan luas bangunan 3.335 m², Selasa (16/1/2024).
Sugiat didampingi Staf Ahli, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala OPD terkait, Camat dan Forkopimcam setempat juga melihat lapak dan kondisi bagian atas yang bocor.
Tidak hanya itu, Sugiat juga memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk menyampaikan keluhan dan harapannya.
Pada kesempatan itu, para pedagang di lantai atas mengeluhkan kondisi atap yang bocor. Mereka juga mengaku sepi berjualan di lantai atas dan akhirnya ada yang berjualan turun di lorong lantai dasar.
Beberapa kios yang tidak ditempati oleh pemiliknya juga dikeluhkan para pedagang. Harapannya lapak yang tidak digunakan bisa digantikan oleh pedagang lain yang ingin dapat berjualan di Pasar Perak Jombang.
Menanggapi keluhan pedagang, Sugiat akan segera berupaya mengambil langkah-langkah persuasif guna melakukan penataan hingga penertiban pasar.
“Kita akan berupaya untuk mengurai satu persatu persoalan, untuk mencari solusinya. Tentu dengan langkah persuasif. Kita akan benahi yang bocor, kita tata lagi,” katanya.
Kita juga akan tertibkan. Sehingga tidak ada lagi, pedagang yang masih berjualan dijalan mengganggu lalu lintas. Tidak ada lagi lapak yang tidak ditempati untuk berjualan,” lanjut Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Sulawesi Barat ini.
Pj Bupati Jombang ini juga menegaskan, pada prinsipnya harus dapat menyelesaikan setiap permasalahan agar perekonomian berjalan.
“Prinsip Saya, kita harus bisa selesaikan setiap persoalan sehingga perekonomian di Pasar Perak akan terus tumbuh. Bagaimana agar pasar modern yang telah dibangun sejak 2021 ini, berjalan dengan efektif efisien memberikan manfaat bagi pedagang juga konsumen,” tandasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com