Madiun, Jurnal Jatim – KAI Daop 7 Madiun mengangkut 146.607 penumpang kereta yang berangkat dari Daop 7 Madiun atau rata-rata 8.144 pelanggan per hari selama Nataru 2024.
Adapun pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 selama 18 hari sejak 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 itu kini telah resmi ditutup.
Jumlah 146.607 penumpang kereta api (KA) itu meningkat 16 persen dibanding periode Nataru tahun sebelumnya yang melayani 126.416 penumpang.
Wakil Kepala Daerah Operasi (Waka Daop) 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine mengatakan realisasi penumpang di Daop 7 Madiun 2019/2020 masa nataru sebanyak 143.331 orang.
Sementara realisasi nataru 2023/2024 sebanyak 146.607 orang atau mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar 2 persen jika dibandingkan periode 2019/2020.
Pada Angkutan Nataru 2023/2024, KAI mencatat stasiun dengan penumpang naik tertinggi yaitu Stasiun Madiun 50.304, Stasiun Kediri 19.956 Stasiun Jombang 15.726, Stasiun Blitar 12.723, dan Stasiun Tulungagung 11.808.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh KAI Daop 7 Madiun bersama stakeholder terkait dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan pada Masa Angkutan Nataru 23/24.
Salah satunya dengan menyiapkan bantuan petugas pengamanan dari TNI/Polri, relawan petugas pokso dari Satgas Pramuka dan komunitas pecinta KA yang turut terjun langsung membantu pelayanan di stasiun, kereta atau seluruh jalur KA.
Irene Margareth Konstantine menyampaikan seluruh kelancaran operasional perjalanan KA di wilayah Daop 7 Madiun itu tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan posko nataru 2023/2024.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Nataru ini,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan KAI beserta seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Angkutan Nataru 2023/2024.
“Sehingga Angkutan Nataru ini secara umum berjalan dengan lancar dan terkendali,” ujar Irene Margareth Konstantine.
Pencapaian positif di masa Angkutan Nataru ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan kereta api mencapai 99,3 persen dan kedatangan kereta api mencapai 98,2 persen.
Hal ini juga yang menjadikan pertimbangan utama masyarakat memilih moda transportasi kereta api.
Puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2023/24 terjadi pada Selasa 26 Desember 2023 sebanyak 10.688 pelanggan. Adapun puncak masa tahun baru terjadi pada Senin, 1 Januari 2024 sebanyak 10.101 pelanggan.
Di sisi kanal penjualan tiket, KAI mencatat transaksi penjualan tiket KA Jarak Jauh dan Lokal yang berangkat pada masa angkutan Nataru 2023/24 didominasi melalui Access by KAI sebesar 65 persen dan melalui channel eksternal sebesar 27 persen.
Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan selama masa Nataru 2023/24 KAI telah menghadirkan berbagai inovasi seperti ruang tunggu Luxury Lounge di Stasiun Kertosono, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Blitar.
“KAI juga memberikan apresiasi kepada pelanggan dengan menyelenggarakan program Snack for Kids, Free Merchandise, Kado Hari Ibu, dan Free Tumbler,” ujarnya.
Irene Margareth Konstantine menambahkan bahwa, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2023-2024 itu akan KAI jadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif, termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan.
Insan KAI berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi dan membangun kereta api yang berkelanjutan sehingga tercapai visi KAI yakni ‘menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan operasional KA sepanjang tahun 2024, khususnya menjelang Angkutan Lebaran tahun 2024 yang tidak lama lagi akan kita laksanakan,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com