Begini Langkah-langkah Pemkab Lumajang Menanggulangi Masalah Stunting

Lumajang, Lumajang (Pemkab) Jawa Timur terus mengambil langkah-langkah menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di daerahnya.

daerah (Pemda) telah melakukan pemetaan wilayah dan pendataan ulang potensi kasus stunting guna merumuskan langkah-langkah lebih lanjut.

Penjabat (Pj) , Indah Wahyuni mengatakan pendataan tidak hanya terkait anak-anak yang mengalami stunting, tetapi juga anak-anak yang mengalami kekurangan gizi.

“Pendataan dilakukan di setiap wilayah, bukan hanya terkait anak stunting, tapi juga anak yang kurang gizi, itu menjadi perhatian kita,” kata Yuyun sapaan akrabnya, Sabtu (20/1/2024).

Yuyun menegaskan, Pemda juga telah memberikan tambahan makanan bergizi kepada anak-anak dengan indikasi stunting dan gizi buruk.

Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Menurut Yuyun, stunting diyakini juga dipengaruhi . Oleh karena itu, upaya pencegahan dini dilakukan secara masif melalui pendekatan tokoh masyarakat dan tokoh dalam acara non formal.

“Kita juga mencegah pernikahan dini, itu berpengaruh pada stunting. Kita memberikan pemahaman dan melakukan sosialisasi melalui kegiatan non formal dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Selain itu, kita memberikan pendidikan gizi kepada ibu-ibu muda,” jelasnya.

Yuyun menambahkan, dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak yang mengalami stunting dan kekurangan gizi, Pemerintah Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan sejumlah perusahaan , BUMD, dan para melalui Corporate Social Responsibility () untuk program Bapak Asuh.

“Anggaran pemerintah terbatas, kami dibantu para pengusaha dan perusahaan melalui program Bapak Asuh untuk pemenuhan kebutuhan dua butir telur setiap hari, alhamdulillah ini sudah berjalan baik,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Yuyun juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh perusahaan baik BUMN, BUMD, maupun perusahaan swasta yang telah berkontribusi dalam membantu pemerintah mengatasi masalah terkait stunting.

“Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan upaya ini dapat membawa perubahan positif dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Lumajang,” ujarnya. [Kab]

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com