STAISAM Mojokerto Meluluskan Ratusan Wisudawan Melek Digital

Mojokerto, Jurnal – Sekolah Tinggi Islam Sabilul Muttaqin (STAISAM) Mojokerto meluluskan ratusan wisudawan melek digital di .

Prosesi wisuda angkatan ke tiga pada Sabtu (24/12/2023) digelar di Aula YPPSM (Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Mojokerto).

Diikuti 114 wisudawan dari 4 program studi. Seperti Manajemen Islam (MPI), Pendidikan Ibtidaiyah (PGMI), Ekonomi Syari’ah (ES), dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Turut hadir dalam wisuda mengangkat tema Keberagaman dan Digitalisasi tersebut, yakni Kopertais Wilayah IV Jatim, para Pimpinan, Ketua dan Sekretaris Prodi serta para dosen.

Ketua Yayasan Sabilul Muttaqin, KH. Abdurrokhim berharap Ilmu yang didapat para wisudawan bisa menjadi cahaya yang terang bagi masyarakat luas.

“Tentu harus bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Dan Semoga kesuksesan yang diraih menjadi landasan bagi perjalanan hidup yang lebih gemilang, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan mengukir prestasi di berbagai aspek kehidupan,” katanya  dihadapan wisudawan.

Ketua STAISAM, DR.KH Soleh Koshim, M.Si menekankan gelar yang diterima wisudawan merupakan bukti nyata dari kerja keras dan tekad yang telah mereka persembahkan selama menempuh Pendidikan tinggi.

“Acara Yudisium bukan hanya menjadi puncak akhir dari perjuangan akademis mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol dedikasi dan usaha keras mereka selama beberapa tahun belakangan,” katanya

Menurutnya, sebagai bagian dari akademis STAISAM, para mahasiswa yang resmi dan mengantongi gelar sarjana diharapkan dapat melangkah ke dunia luar sebagai insan yang sukses.

“Saya menyampaikan apresiasi pada semua pihak terkhusus tenaga pendidik STAISAM yang terus berupaya meningkatkan kwalitas Mahasiswa. Tim murni mahasiswa STAISAM, ini luar biasa,” kata dia.

Sementara itu, pengurus Pimpinan Wilayah Fatayat Jatim, DR. Hj. Lia Istifanah dalam orasi ilmiah menyampaikan bahwa untuk menyatu dengan masyarakat, seluruh mahasiswa dan para wisudawan harus beradaptasi dengan dunia digital.

Disebut Lia, digitalisasi adalah bagian penting dalam menunjang segala kehidupan saat ini ditengah masyarakat.

“Era saat ini yakni era digitalisasi. Jadi generasi sekarang yang hendak terjun ke masyarakat harus siap dengan situasi itu,” ucapnya.

STAISAM Mojokerto juga terus berbenah dengan menambah berbagai fasilitas dan dosen dosen profesional dalam membekali para mahasiswa melek dunia digital.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Deyisnil Fariadi, M.I.Kom menambahkan tekad bulat KPI akan terus hidup demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi para mahasiswa.

Pendidikan tak hanya soal pengetahuan teori saja melainkan pengetahuan soal skil dalam praktik.

“Jangan ragu bagi orang tua yang menginginkan anaknya jago publik speaking, tulis menulis, podcast, foto memfoto, bisa kuliah di STAISAM dan masuk prodi KPI dengan biaya terjangkau,” katanya.

Dapatkan update menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com