Diskusi Publik di Jombang, Ganjar-Mahfud Disebut Paling Getol Penegakan Hukum

, Jurnal  – Presiden Ganjar Pranowo dan Wakil Presiden Mahfud MD disebut paling getol penegakan kasus hukum, Senin (11/12/2023).

Hal itu terungkap dalam diskusi publik dengan tema Menakar Komitmen Ganjar – Mahfud dalam Penegakan HAM dan Penghapusan di kantor DPC Projo Ganjar Jombang, Jalan Kapten Tendean, Desa , Jombang.

Diskusi publik Jombang Bergerak bersama lintas elemen masyarakat itu diikuti ratusan relawan Ganjar – Mahfud hingga lintas elemen masyarakat.

Hadir Wakil Direktur Deputi Inklusi TPN Ganjar Mahfud, Illian Deta Arta Sari; Direktur Link Jombang Aan Anshori Direktur Link Jombang, ketua LSM FRMJ Joko Fattah Rochim serta beberapa narasumber lainnya.

Joko Fattah yang juga Ketua DPD Projo-Ganjar Jawa Timur mengatakan Ganjar-Mahfud adalah pasangan -cawapres yang getol terhadap pengentasan kasus kekerasan seksual dan penegakan hukum.

“Keduanya adalah lulusan hukum. Visi misi dan program yang dibawa unggul dalam bidang penanganan kasus kekerasan seksual serta penegakan HAM,” ujarnya.

Diskusi Publik di Jombang, Ganjar-Mahfud Disebut Paling Getol Penegakan Kasus Hukum

Menurut dia, persoalan kekerasan seksual dan pelanggaran HAM merupakan kejahatan berat. Oleh sebab itu harus dituntaskan sampai ke akar-akarnya. Dan Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang mampu menuntaskan persoalan itu.

Wakil Direktur Deputi Inklusi TPN Ganjar Mahfud, Illian Deta Arta Sari mengungkapkan, bahwa diskusi publik tersebut sangat penting untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Jombang. Aspirasi mereka merupakan masukan buat dirinya.

“Karena tema yang berkaitan dengan kekerasan seksual dan penegakan HAM menjadi PR kita bersama,” ungkapnya.

Illian mengatakan, pasangan Ganjar Mahfud menilai, dalam persoalan kekerasan seksual, pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal, serta korbannya harus dikawal sejak awal. Mulai dari pelaporan, pemulihan dan penanganan traumanya.

“Persoalan kekerasan seksual di tidak hanya sekadar ditangani secara hukum, namun lebih dari itu. Penanganannya harus terintegrasi dengan sektor lain,” ujarnya.

Misalnya, Illia menjelaskan, yang berkaitan dengan pendidikan , serta sosialisasi pencegahan di jenjang . Karena itu nantinya akan berkaitan dengan visi misi membentuk SDM unggul yang berkualitas.

“Sedangkan dalam persoalan penegakan HAM, pasangan Ganjar-Mahfud juga berkomitmen menuntaskan pelanggaran HAM di Indonesia,” jelasnya.

Illia membeberkan, saat ini pihaknya menerima banyak aspirasi, mulai dari kalangan difabel, PKL dan lain-lain.

“Dan ini komitmen kami untuk menerima aspirasi di masyarakat untuk mencarikan solusi dari persoalan tersebut,” tandasnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di , jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com