Diresmikan Khofifah, Pabrik Kapiten Nusantara Malang Implementasi Program OPOP

, Jurnal Jatim –  Kapiten Nusantara Pesantren An Nur II Al Murtadlo Malang Implementasi dari program OPOP (One Pesantren One Produk).

Pabrik ini merupakan hasil usaha mandiri  Ponpes An Nur II Al Murtadlo Malang, menciptakan sinergi antara pesantren dan produksi industri.

Mengutip laman resmi Kominfo Jatim, pada Minggu (10/12/2023), menyebutkan pabrik itu difokuskan pada pengolahan produk lokal dengan standar kualitas tinggi.

Pabrik Kapiten Nusantara diresmikan Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam acara OPOP di Kabupaten Malang pada, Sabtu, (9/12/2023).

Peresmian dihadiri berbagai pihak, termasuk tokoh agama, pejabat pemerintahan, dan masyarakat setempat serta disaksikan ribuan santri yang memenuhi pertemuan pondok pesantren.

Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor ekonomi pesantren melalui program OPOP.

Peresmian tersebut menjadi langkah strategis untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di .

Khofifah menekankan pentingnya inovasi ekonomi di sektor pesantren sebagai upaya mendukung kemandirian ekonomi pesantren

Apresiasi juga disampaikan Gubernur Khofifah terhadap konsep OPOP yang menghubungkan dunia pesantren dengan sektor industri membawa dampak positif bagi pengembangan potensi ekonomi lokal.

“Kita tidak hanya sekedar pingin sukses. Tapi juga sukses yang manfaat dan barokah,” ujar Khofifah.

Dikatakannya, pesantren tersebut tidak sembarang. Ada kekuatan menjadi areal syi’ar Ahlussunah Wal Jamaah baik melalui dakwahnya maupun usahanya.

Maka semua santri harus bisa menjadi juru bicara Ahlussunah Wal Jamaah ditengah distrubsi digitalisasi, kemajuan IT, budaya dan lainnya. Semoga kita semuanya meraih tetesan keberkahan Ponpes An Nur 2.

Khofifah juga memberikan apresiasi kepada para pengelola pesantren yang telah aktif berperan dalam mendukung program OPOP.

Khofifah berharap agar model itu dapat diterapkan secara luas di seluruh Jawa Timur untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Peresmian Pabrik Kapiten Nusantara di Ponpes An Nur II Al Murtadlo Malang menciptakan momentum positif bagi pengembangan ekonomi pesantren di Jawa Timur.

“Dengan terus menggalakkan program OPOP, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi dan kerjasama antara pesantren dan industri, menjadikan Jawa Timur sebagai contoh bagi daerah-daerah lain dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal melalui pendekatan kolaboratif yang berkelanjutan,” katanya.

Sebelumnya, pada 3 Agustus 2023, Khofifah melepas ekspor produk kopi kaleng hasil program OPOP Ponpes An Nur 2, Bululawang, Kabupaten Malang, ke Malaysia.

Total kontrak ekspor untuk produk ini mencapai 504.000 pcs dengan nilai Rp10,08 milliar yang dikirim secara bertahap selama satu tahun.

Hal itu membuktikan produk besutan Ponpes di Jatim tidak kalah bersaing dan bisa diterima di pasar luar negeri.

Selain itu, ekspor produk OPOP ini sebagai bentuk UMKM bisa tumbuh dan naik kelas. OPOP Jatim terus mendorong produknya untuk naik kelas dan menembus pasar ekspor yang sebelumnya juga telah mengekspor beberapa produk.

Ponpes Wisata An Nur II Al Murtadlo Malang, KH Fatkhul Bari menyampaikan terima kasih peresmian Pabrik Kapiten Nusantara oleh Khofifah.

Pabrik Kapiten Nusantara yang baru diresmikan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.

Kiai Fatkhul menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah dalam mendukung pembangunan ekonomi di tengah masyarakat.

Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama antara lembaga keagamaan dan pemerintah dalam memajukan daerah.

“Peresmian Pabrik Kapiten Nusantara ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara sektor agama dan pemerintah dapat menciptakan kemajuan yang signifikan bagi masyarakat melalui Program Opop,” ujar kiai Fatkul

Pengasuh Ponpes Wisata An Nur II Al Murtadlo juga menyampaikan harapannya agar keberadaan Pabrik Kapiten Nusantara dapat menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lainnya untuk terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi mandiri.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif pembangunan. Khususnya ekonomi mandiri,” ujarnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com