Surabaya, Jurnal Jatim – Komisioner Komisi Informasi (KI) Jawa Timur Periode 2023-2027 telah resmi dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (24/11/2023) pekan lalu.
Komisioner Komisi Informasi Jawa Timur Periode 2023-2027 itu yakni Edi Purwanto, Elis Yusniwati; A. Nur Amiruddin; M. Sholahuddin dan Yunus Mansur Yasin.
Dalam sambutannya, Khofifah meminta para komisioner untuk langsung tancap gas. Sebab, mereka dilantik di tengah tahun politik yang mana arus informasi saat ini sangat pesat dan serba cepat.
“Mereka masuk pada suasana yang memang sudah harus tancap gas. Bisa dibilang tidak ada warming up-nya. Tapi tentu saja bahwa kearifan demi kearifan harus terus dikomunikasikan, Maka kearifan demi kearifan, klarifikasi demi klarifikasi, verifikasi demi verifikasi harus dilakukan secara lebih detail,” kata Khofifah di gedung grahadi Surabaya.
Menurut Khofifah, akan selalu ada kelompok orang yang tidak menyadari kesensitifan suatu isu dalam konten yang diunggah. Untuk itu, dibutuhkan pengawasan sekaligus edukasi untuk mengontrol arus informasi agar demokrasi dan kebebasan berpendapat seiring dengan upaya saling menghormati dan menghargai.
“Lalu lintas informasi hari ini pasti lebih crowded. Dari kontennya maupun dari substansi yang mungkin tidak seiring dengan kredibilitas yang harus dijaga. Tapi tidak semua harus melibatkan APH (aparat penegak hukum),” katanya.
“Kita harus tetap membangun kearifan dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan literasi. Saya rasa ada format-format di mana kita bisa bersosmed secara bijak, menyampaikan informasi secara bijak, bertanggungjawab dan merespon juga secara bijak,” lanjutnya.
Khofifah berharap setiap anggota Komisi Informasi yang dilantik dapat menjadi pendingin suasana.
“Bahwa harus ada penyejuk suasana karena komisioner ini masuk di situasi yang sudah panas. Karena kalau udara panas, hati panas, pikiran panas, jadi tidak baik. Itulah kenapa di Pemprov ini selalu ada salawat, agar menjadi penyejuk untuk kita semua,” kata mantan menteri sosial ini.
Dirinya kemudian menjelaskan, salawat dan ibadah lainnya seperti sedekah bahkan dapat menghalangi datangnya musibah.
“Mudah-mudahan terus menerus kehidupan kita mengarah ke kebaikan demi kebaikan. Dan Allah memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Selamat menjalankan tugas, sehat, sukses, berkah,” pungkasnya. [Kom].
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com