Surabaya, Jurnal Jatim – Tim dosen desain grafis, fakultas vokasi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan penelitian fotografi dengan luaran project based learning (PBL) untuk perangkat pembelajaran mahasiswa.
Fotografi adalah seni, teknik, dan proses menciptakan gambar atau citra yang direkam melalui media cahaya, seperti film atau sensor digital.
Koordinator tim, Nanda Nini Anggalih,S.Pd, M.Ds mengatakan fotografi adalah seni dan praktik menghasilkan gambar dengan menangkap cahaya pada permukaan sensitif cahaya, seperti film atau sensor digital.
“Dengan kata lain, fotografi adalah seni merekam cahaya dalam suatu bidang pandang yang dapat dibuat dalam berbagai format seperti foto cetak, slide, digital atau medium lainnya,” kata Nanda Kamis (19/10/20230).
Nanda menjelaskan, Fotografi telah menjadi suatu bentuk ekspresi seni dan dokumentasi sejak ditemukan pada abad ke-19. Fotografi terus berkembang dan berkembang menjadi sebuah bidang yang sangat luas dan penting dalam kehidupan manusia modern.
Fotografi digunakan untuk memperlihatkan momen-momen penting dalam kehidupan, seperti pemandangan alam, foto keluarga, dan dokumentasi peristiwa penting.
Keterampilan fotografi telah menjadi keterampilan yang sangat penting dan diminati dalam era digital saat ini. Penggunaan kamera telah menjadi sangat umum dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, banyak sekolah dan universitas yang menawarkan mata kuliah fotografi. Untuk memudahkan proses pembelajaran, pengembangan modul pembelajaran mata kuliah fotografi sangatlah penting.
Sebab, menurut Nanda, fotografi bukan hanya tentang mengambil gambar, melainkan juga memahami cara mengambil gambar yang bagus dan efektif.
Ada banyak hal yang harus dipelajari dalam mata kuliah fotografi, seperti teknik pengambilan gambar, pencahayaan, komposisi, pengetahuan tentang kamera dan lensa, editing dan pengolahan foto, serta sejarah fotografi.
“Mata kuliah fotografi termasuk dalam kurikulum Program Studi (Prodi) D4 Desain Grafis, Fakultas Vokasi, Unesa,” ujarnya.
Mata kuliah itu terdiri dari teori dan praktik, dimana teori yang dipelajari mahasiswa berpengaruh pada kemampuan mereka dalam merancang karya fotografi.
Namun, metode pembelajaran yang telah dilakukan masih menggunakan handout dan buku sebagai sumber belajar, yang belum cukup fokus dalam membahas fotografi dalam konteks desain komunikasi visual.
Selain itu, materi pembelajaran yang ada tidak terintegrasi dengan perkembangan teknologi saat ini, sehingga terbatas dalam aksesibilitasnya, terutama pada kondisi pembelajaran yang bervariasi (daring, luring, dan hybrid).
“Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah modul pembelajaran untuk membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam fotografi melalui pembelajaran mandiri,” katanya.
Dalam konteks tersebut, masalah yang dihadapi adalah kurangnya aksesibilitas sumber belajar mata kuliah fotografi yang memadai, terutama di era digital saat ini yang ditandai oleh perkuliahan secara online dan hybrid.
“Masalah ini memerlukan solusi yang efektif agar mahasiswa dapat memperoleh materi pembelajaran fotografi secara fleksibel dan up-to-date dari mana saja,” katanya.
Oleh karena itu, dikatakan Nanda, penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar mata kuliah fotografi yang inovatif dan berbasis Project Based Learning (PBL).
Dengan mengintegrasikan konsep pembelajaran proyek, mahasiswa dapat memperkaya pengalaman belajar mereka dengan mengeksplorasi topik fotografi secara mandiri dan aktif.
“Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau dikenal sebagai Research and Development (RnD). Modul pembelajaran fotografi membantu para mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip dasar dalam fotografi,” katanya.
Ia lalu menambahkan modul tersebut juga membantu dalam memperoleh pengetahuan mengenai berbagai jenis kamera dan aksesorisnya.
“Dalam pembelajaran fotografi, mahasiswa tidak hanya akan mempelajari teori, namun juga akan memperoleh pengalaman langsung dalam mengambil gambar,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
