Potensi Kuliner Sego Kikil Jombang Dimata Akademisi ITS Surabaya Eko Nurmianto

Jombang, Jurnal Jatim – Sego Kikil (Gokil) Jombang Jawa Timur menjadi perhatian akademisi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Eko Nurmianto.

Lektor Kepala ini melihat besarnya potensi pengembangan Gokil menjadi panganan khas daerah dan menjadi penopang hidup bagi pegiat usaha ini.

Eko Nurmianto melihat Gokil butuh sentuhan khusus pada wilayah kewirausahaan. Usai pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) makan Gokil dengan peserta terbanyak di kota Santri pada September 2023.

Mata pecinta kuliner pasti akan tertuju pada panganan khas kota santri tersebut. Sudah hal biasa orang berkunjung ke sebuah daerah mencari oleh-oleh khas daerah. Nah, menurut Eko, Gokil bisa mengambil peran itu.

“Apa oleh-oleh yang bisa dibawa pulang,” ujar Eko yang bergelar doktoral ini kepada Jurnaljatim.com, Jumat (13/10/2023) lalu.

Dalam hal ini, kata Eko, para pelaku usaha Gokil butuh mencari solusi untuk penyajian secara langsung maupun dibuat sebagai panganan oleh-oleh yang bisa dibawa atau dikirim ke para pelanggan.

“Dibuat Packaging kering, kikilnya sendiri, tewelnya sendiri, lauk pendamping seperti paru, daging, jantung, lidah dan lain sebagainya sesuai pesanan, dikemas lantas di freezer,” terangnya.

Termasuk, mengenai porsi dari penyajian. Eko pun menyarankan penyajian bisa dengan beragam pilihan. Yakni bisa porsi mini, medium maupun jumbo. Hal itu sesuai dengan kekuatan daya beli dari konsumen

“Mengetahui segmentasi dari konsumen,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya pun mengakui jika tinjauan selama ini ke beberapa penjual sego kikil. Ada temuan jika para penjual nasi kikil di Jombang yang masih menganut tradisi penjualan tradisional.

Menurut dia, bisa jadi itu karena adanya ketidakberanian pelaku usaha mengambil terobosan maupun masalah permodalan.

“Tradisi kita lebih suka pada zona nyaman,” ungkap Akademisi ITS Surabaya ini.

Sebagai pegiat studi soal pengembangan ekonomi, Eko memberikan penekanan jika penjual Gokil di Jombang bisa berkembang jika memiliki beberapa terobosan. “Modal, pengetahuan bisnis dan keberanian,” tandasnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com