Pedagang itu Semringah Terima Gerobak Pentol Besut dari Baznas Jombang

Jombang, Jurnal – Lima pedagang asal Jombang Jawa Timur kini dapat tersenyum semringah setelah menerima bantuan rombong gerobak pentol besut.

Gerobak yang dipergunakan untuk berjualan keliling dengan kendaraan motor tersebut merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat () Kabupaten Jombang.

Penyaluran gerobak pentol besut dari Baznas dilakukan di halaman depan Islamic Center Jombang, Sabtu (7/10/2023).

Bersamaan itu juga acara Khitanan massal bertajuk khitan cinta 2023 sebagai rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah dan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 113 tahun.

Baca berita lainnya: Alhamdulillah, 51 Anak di Kabupaten Jombang Mengikuti Khitanan Massal

Simbolis serah terima bantuan usaha mandiri berupa gerobak pentol besut itu oleh Wakil Ketua Muhammad Zaki kepada salah satu pedagang pentol bernama M Lutfdan Efendi.

“Terima kasih kepada Baznas atas pemberian bantuan rombong/gerobak ini. Tentunya ini sangat bermanfaat, karena kami dapat berjualan dengan gerobak ini,” kata Lutfdan semringah seusai menerima bantuan.

Wakil Ketua Baznas Jatim Muhammad Zaki berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijaga atau dirawat selalu.

“Semoga diberikan kelancaran dan selalu,” ucap Zaki didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jombang Purwanto.

Tentunya, Purwanto menimpali, pentol yang dijual pedagang ini sudah tersertifikasi halal. “Ini rasa pentolnya juga enak dan gurih,” timpal Purwanto sembari mencicipinya.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Jombang Didin Ahmad Sholahudin menambahkan, pada program Mandiri, Baznas mempunyai binaan 20 orang pedagang tol.

“Dan hari ini kami trial ya, kita bantu ini jumlahnya 5 gerobak pentol kita namakan pentol besut,” kata Gus Didin sapaan akrabnya.

Bantuan tersebut, menurut Didin, untuk membantu mereka meningkatkan kualitas dagangnya. Mereka bisa menjadi influencer dan inisiator Jombang Jaga Halal (Bang Jalal).

“Berharap dari komunitas pedagang pentol bisa mengedukasi soal produk halal. Agar mampu untuk membuat produk yang halal yang bisa dinikmati oleh masyarakat,” tandasnya.

Terkait , Didin menyebut, merupakan tradisi tiap tahun. Pada tahun ini yang dikhitan total keseluruhan dari 21 kecamatan berjumlah 211 anak.

“Pada hari ini yang kita khitan ada 51 di acara pembukaan,” kata Didin.

Selanjutnya, esok dilanjutkan di Kecamatan Bareng, Bandarledungmulyo, kemudian pekan depan di Sumobito, dan Kecamatan Ploso. “Bergilir sampai lima tempat,” ujarnya.

Khitan Baznas Jombang menyiapkan 27 tenaga medis, dengan total keseluruhan sekitar 60-an orang. Bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di Jombang dan IKA Unair.

Didin kembali menambah Khitan Baznas siapapun boleh mengikutinya. Pihaknya tidak mensyaratkan harus dari duafa ataupun yatim, tapi yang terpenting harus warga Jombang.

“Siapapun boleh untuk mendaftar menjadi peserta khitan, syaratnya belia, paling tidak sampai SMP kelas 1 maksimal,” jelasnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di , Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.