Tegas! GPK Jatim Sebut Dukungan ke Anies di Jogjakarta Hanya Klaim

Jombang, – Gerakan () Jawa Timur menyatakan tegas bahwa adanya dukungan ke Anies Baswedan di Jogjakarta hanya klaim.

Hal itu dibarengi adanya klaim dari bakal (capres) Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah mendapat dukungan GPK di Pilpres 2024.

Dukungan GPK kepada Anies Baswedan disampaikan oleh Tommy Adrian Firman di Wayang Kekayon, Banguntapan, Bantul, Jogjakarta pada Minggu (13/8/2023).

Klaim dukungan untuk Anies mengalir dari seluruh kepengurusan GPK yang ada di total 30 provinsi se-Indonesia.

“Itu hanya sempalan-sempalan, dan bukan orang-orang dari GPK. Mereka (Tommy Ardian Firman) bukan simbol organisasi GPK dan itu hanya klaim saja,” tegas Ketua GPK Jatim, Mujtahidur Ridho, Senin (14/8/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Edo mengatakan bahwa seluruh kader GPK tegak lurus dengan pelaksanaan tugas (Plt) ketua umum DPP , Muhammad Mardiono.

“Seluruh kader GPK, tegak lurus dengan pak Mardiono. Termasuk GPK Jatim, semua kader tegak lurus pada pak Mardiono,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai ketua GPK Jombang ini.

Ia juga menyebut, seluruh kader organisasi sayap PPP ini tetap solid dan tegak lurus mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden RI di pilpres 2024.

“Pimpinan Pusat GPK yang sah dan diakui serta terdaftar di depkumham adalah PP GPK pimpinan Imam Fauzan dan Thobahul Aftoni,” ucapnya Tegas saat di Jombang.

Lebih lanjut, Gus Edo juga menegaskan GPK Jawa Timur juga tegak lurus dengan ketua PP GPK, mendukung dan siap memenangkan Ganjar Pranowo di Jawa Timur.

Dirinya pun mendorong Pimpinan Pusat GPK untuk membawa perkara itu ke jalur hukum. Tujuannya untuk memberikan efek jera pada oknum atau siapapun yang ingin mencatut logo dan simbol GPK.

“Jadi Tomy yang mengatasnamakan PP GPK adalah bohong dan GPK Jatim meminta, PP GPK yang sah untuk melaporkan penggunaan simbol organisasi GPK oleh oknum-oknum tersebut, karena ini sangat merugikan organisasi,” katanya.

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .