Prodi Pendidikan Bahasa Jerman Unesa Gelar PKM Pelatihan Pemanfaatan Tiktok di SMAN 2 Sidoarjo

Surabaya, Jurnal Jatim – Program Studi (Prodi) Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan (FBS) Universitas Negeri Surabaya () menggelar pengabdian kepada masyarakat di SMAN 2 Sidoarjo.

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) Unesa terkait pemanfaatan TikTok untuk mengembangkan kemampuan berbicara siswa SMA di Sidoarjo Jawa Timur.

PKM Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FBS Unesa diketuai Audrey Gabriella Titaley, S.Pd, M.Hum dengan anggota 4 orang, yakni Dwi Imroatu Julaikah, S.Pd, M.Pd; Tri Edliani Lestari, SS. M.Hum; Dr. Ali Mustofa, S.S, M.Pd; dan Silvy Cinthia Adelia, S.S, M.A.

“PKM kami laksanakan di SMAN 2 Sidoarjo pada Senin, 21 Agustus 2023 dan siswa yang hadir dalam pelatihan sejumlah 34 siswa kelas XII Bahasa,” kata Ketua PKM Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FBS Unesa, Audrey Gabriella Titaley, Kamis (24/8/2023).

Turut hadir pula kepala SMAN 2 Sidoarjo Drs. Digdo Santoso, M. Pd dan Wakasek bagian kurikulum Anik Wijayawati, S.T serta bahasa Jerman Annisa Nurul Fauziah, S. Pd.

Prodi Pendidikan Bahasa Jerman Unesa Gelar PKM Pelatihan Pemanfaatan Tiktok di SMAN 2 Sidoarjo

Audrey mengatakan terdapat latar belakang dari pelatihan pemanfaatan TikTok dengan tujuan mengembangkan kemampuan siswa.

Ia menjelaskan TikTok merupakan salah satu platform sosial terpopuler saat ini karena penggunanya dapat membuat video audio pendek dan menambahkan pilihan mereka.

“Menariknya, TikTok juga memiliki berbagai fitur yang membuat penggunanya tidak bosan dengan media sosial. Misalnya, fungsi tantangan dan berbagai jenis musik kekinian yang sedang hits,” katanya.

Meskipun demikian, dikatakan Audrey, jika TikTok digunakan dengan bijak, maka TikTok dapat dijadikan sebagai sarana belajar bahasa yang menyenangkan khususnya bagi siswa SMAN 2 Sidoarjo, yang belajar bahasa Jerman.

tersebut juga memungkinkan mereka (siswa) untuk mempelajari bahasa Jerman di kelas dan juga secara mandiri di luar sekolah,” ujarnya.

Di samping itu, TikTok juga dapat bermanfaat dalam membantu siswa untuk menguasai kosakata dan melatih-kan kemampuan siswa melafalkan kata dalam bahasa Jerman.

Lebih lanjut Audrey mengatakan, permasalahan bagi mitra di daerah ini adalah media sosial Tiktok yang belum digunakan secara efektif dan efisien dalam bahasa Jerman.

“Menyadari permasalahan itu perlu dirumuskan solusi yang sesuai yaitu mengadakan pelatihan aplikasi TikTok sebagai upaya pengembangan kemampuan berbicara bahasa Jerman siswa SMAN 2 Sidoarjo,” katanya.

Melalui pelatihan tersebut, guru dan siswa SMAN 2 Sidoarjo dapat mengetahui pemanfaatan TikTok salah satu media pengajaran bahasa Jerman. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi, dan pendampingan pembuatan video TikTok.

“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata di SMAN 2 Sidoarjo dalam menciptakan pengajaran bahasa Jerman yang menyenangkan dan inovatif,” ujarnya.

Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo Digdo Santoso menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa yang telah melaksanakan PKM di sekolah yang ia pimpin.

“Ini adalah hal yang positif, dimana siswa dilatih menggunakan media sosial Tiktok dengan bijak dan baik untuk pembelajaran. Kami sampaikan terima kasih kepada Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa,” ujar Digdo Santoso. (*).

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.