Jombang, Jurnal Jatim – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit Hasyim Asy’ari (RSHA) Dompet Dhuafa di Jombang, Selasa (8/8/2023).
RSHA ini berada di Jalan raya Cukir-Parkir Makam Gus Dur, Dusun Kwaron, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Menurut Khofifah, di Jawa Timur sudah ada 18 kabupaten atau kota yang sudah kategori Universal Health Coverage (UHC). Tetapi UHC tidak bisa mencover seluruh kebutuhan di Rumah Sakit harus dilakukan tindakan apa.
Setiap tindakan ada cost, dan tidak semua tindakan seiring dengan reimburse dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Artinya jika ada penyakit tertentu tidak bisa di cover oleh BPJS, maka bisa ditanggulangi oleh Dompet Dhuafa untuk dipenuhi.
“Sehingga Memberikan rasa tenang kepada pasien lebih kuat,” kata Khofifah usai peresmian RSHA kepada wartawan.
Khofifah pun mengucapkan terima kasih atas inisiasi dari seorang KH Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah dan Parni Hadi sebagai Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa.
“Kemudian terjadinya kolaborasi antara Pondok Pesantren Tebuireng dengan Dompet Dhuafa,” kata gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.
Sementara itu, salah satu inisiator pendirian RSHA Dompet Dhuafa Hj Farida Shalahuddin Wahid menyampaikan butuh proses 4 tahun untuk bisa sampai peresmian.
Ia mengatakan, awal pendirian baru lantai satu kemudian Sang inisiator awal Gus Sholah wafat lalu sempat terhalang adanya pandemi Covid 19.
“Tentu saja kami harus terus meneruskan. Alhamdulillah sudah terwujud, sebelumnya kita selalu membuat pengobatan gratis,” kara istri Almarhum Gus Sholah itu.
Nyai Faridah begitu akrab disapa, berharap RSHA Dompet Dhuafa bisa dapat banyak membantu masyarakat.
“Tidak hanya masyarakat Jombang, tetapi seluruhnya yang perlu bantuan. Doakan saja ya!,” tandasnya.
Perlu diketahui, RSHA mempunyai berbagai pelayanan rawat jalan. Yakni poli penyakit dalam, poli kandungan, poli anak, poli jantung, poli ortopedi, poli bedah dan poli gigi. Pelayanan yang menjadi unggulan di RSHA adalah poli jantung dan poli bedah.
Selain itu, RSHA diharapkan dapat menyerap masyarakat dhuafa dengan proses verifikasi, administrasi dan lainnya. Persyaratan administrasinya cukup membawa foto copy KTP, foto copy KK serta surat keterangan tidak mampu dari desa.
RSHA melayani pasien umum, pasien BPJS serta pasien asuransi. RSHA mempunyai program andalan untuk pasien dhuafa, yakni program berobat gratis bagi pasien kurang mampu dan tidak mempunyai jaminan layanan kesehatan atau kartu BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sudah tidak aktif.
Hadir pada Grand Launching Direktur RSHA dr. Aria Dewanggana, MARS; Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Parni Hadi.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
