Nganjuk, Jurnal Jatim – Gudang dan garasi mobil milik kepala desa Buduran, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Gunadi (63), mengalami kebakaran, Minggu (27/8/2023).
Dua kendaraan mobil termasuk mobil siaga juga mesin penggilingan padi ludes terbakar. Kerugian ditafsir hampir setengah miliar.
“Kebakaran garasi mobil milik Gunadi Kepala Desa Buduran diketahui sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Kapolsek Bagor, Iptu Segino dalam keterangannya,
Kebakaran itu diketahui setelah warga sekitar Sujud Supardi mendengar suara ledakan-ledakan kecil dari arah garasi mobil milik pak kades Buduran.
Sujud lalu keluar rumah mencari sumber suara itu. Bersamaan dengan itu, warga lain Mujiran juga keluar rumah dan sama-sama melihat tumpukan bambu di dalam garasi sebelah utara terbakar.
“Mereka tidak berani mendekat karena api semakin membesar,” ujarnya.
Kejadian tersebut diberitahukan kepada M. Rizki Nur Alfian yang merupakan anak Gunadi. Mereka juga berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu memadamkan api secara manual.
Namun, upaya yang dilakukan warga tak membuat api padam. Akhirnya salah satu warga menghubungi kepolisian setempat.
“Warga menghubungi Polsek Bagor tentang kejadian itu. Selanjutnya petugas Polsek Bagor menghubungi pemadam kebakaran,” katanya.
Tidak lama kemudian, pemadam kebakaran datang dan langsung menyemprotkan air ke titik api. Upaya pemadaman tidak berlangsung lama. Sekitar 30 menit kemudian, api padam.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut,” ujarnya.
Sugino menambahkam gudang dan garasi yang terbakar loasinya berada di belakang rumah Gunadi. Saat kejadian dalam keadaan kosong.
Berdasarkan hasil keterangan dari para saksi dan hasil olah TKP bersama team identifikasi, penyebab kabakaran tersebut adalah akibat konsleting listrik yang ada di dalam garasi.
“Api kemudian menjalar ke tumpukan bambu yang ada di dalam garasi dan mengakibatkan kebakaran,” katanya menjelaskan.
Meski tidak ada korban jiwa, Sugino menyebut, pemilik rumah yakni kepala Desa Buduran mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Sebab, selain bangunan garasi rusak, mobil siaga suzuki APV nopol AG 1169 WP, mobil suzuki Ertiga nopol AG 1624 XC, 1 unit disel gas, 1 unit mesin penggilingan kompos juga turut hangus terbakar.
“Menurut informasi, penyebab kebakaran dikarenakan ada korsleting listrik,” tambah kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.