Satu Keluarga Penumpang Luxio yang Ditabrak KA Dhoho di Jombang Hendak ke Kediri

Jombang, Jurnal Jatim – Mobil daihatsu luxio ditumpangi satu keluarga ditabrak di Jombang . Mereka hendak berkunjung ke tempat saudaranya di Kecamatan Purwoasri .

Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga berjumlah 8 orang termasuk sopir itu berangkat dari Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo menuju Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan kerabat korban, Nesy Neneng Rahayu (43) ketika berada di RSUD Jombang, Minggu (30/7/2023).

“Hendak ke rumah kerabat di sana. Nenek dan paman di Kediri,” kata Nesy kepada wartawan.

Ia mengungkapkan, setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu, keluarga selalu ke luar kota. Kali pergi ke rumah kerabatnya yang berada di Purwoasri Kabupaten Kediri. Mereka menumpang dalam satu mobil.

“Yang jadi sopir juga masih keluarga,” kata Nesy yang tengah berduka.

Biasanya, kata Nesy, saat pergi ke luar kota, yang menjadi sopir adalah suaminya. Namun saat pergi ke Kediri pada Sabtu (29/7/2023) malam, suami Nesy tidak ikut. Namun yang ikut adalah anaknya, Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13) dan meninggal dunia.

Nah, dalam perjalanan ke Purwoasri Kediri itu, rombongan keluarga ini mengalami nasib nahas saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Mobil Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD yang ditumpangi satu keluarga itu kereta api (KA) Dhoho yang melintas dari Jombang menuju ke Stasiun Kertosono Kabupaten .

Dari delapan orang penumpang hanya dua yang luka berat. Yakni, Fikri (22) dari Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan Arimbi (11) dari Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

“Enam korban meninggal sudah dibawa ke Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, untuk dikebumikan. Sedangkan dua orang masih dirawat di RSUD Jombang,” ujar perempuan yang mengenakan jilbab itu.

Diketahui, mobil Luxio dengan Kereta Api Dhoho mengakibatkan enam orang meninggal dunia. Selain itu, mobil juga rusak parah, tak berbentuk.

Selain sopir Wahyu Kuspoyo (42), korban meninggal lainnya adalah Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (17), Sutria Mingsih (38), Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), semua adalah warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Satu korban lainnya berasal dari Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, bernama Adelia (19).

Sementara itu, dua orang lainnya mengalami luka berat, yaitu Fikri (22) dari Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan Arimbi (11) dari Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Insiden tersebut kini dalam penanganan pihak kepolisian setempat. Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan yang ada di lokasi kejadian.

Dapatkan update menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com