Lagi, Seorang Jemaah Haji Magetan Wafat di Arab Saudi, Total Jadi 4 Orang, Ini Datanya

Magetan, – Kabar duka kembali datang dari jemaah asal Kabupaten Magetan Kloter SUB – 14. Ia adalah Supini Parto Jono asal Keluruhan Kepolorejo Magetan meninggal dunia di usia 87 tahun akibat serangan .

Wafatnya satu orang jemaah haji asal Magetan tersebut dibenarkan Plt Kasi PHU Kemenag Magetan, Imam Subakti. Almarhum meninggal dunia akibat gagal jantung saat dirawat di KKHI.

“Betul, satu lagi jemaah haji kita meninggal dunia asal Kelurahan Kepolrejo atas nama Supini. Beliau meninggal dunia saat dirawat di KKHI akibat serangan jantung,” kata Imam, Minggu (2/7/2023).

Keterangan tim kesehatan di sana, almarhum Supini memiliki riwayat penyakit jantung. Sebelumnya sempat alami serangan jantung pada saat di Madinah.

“Sempat alami serangan jantung di Madinah namun tertolong ya, kemudian pada saat wukuf kembali dirawat di KKHI dimungkinkan alami serangan jantung kedua tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia,” ujarnya.

Total hingga Senin (3/7/2023) sudah ada 4 jemaah haji asal Kabupaten Magetan yang di . Tiga orang jamaah dari kloter 14 dan satu orang sebelumnya dari kloter di 13.

Berdasar data yang dihimpun JurnalJatim, empat orang Jemaah haji Magetan yang wafat saat menunaikan rukun islam kelima di Tanah Suci yakni pertama Sarbini Satro Tardji (67).

Jemaah haji kloter 14 asal , Magetan ini meninggal dunia di Arab Saudi pada Jumat 9 Juni 2023 lalu. Almarhum sempat dirawat lalu meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Jenazah, disalatkan  di Masjidil Haram dan dimakamkan di

Kemudian, Moch Rokhani Hasim, jemaah haji Kloter 14 asal Dusun Dukuh Kunti Desa Takeran Kecamatan Takeran Magetan. Ia tutup usia pada 26 Juni 2023.

Lansia 94 tahun ini diketahui memiliki riwayat sakit dimensi berat intake dan dyspepsia. Almarhum sempat mendapatkan perawatan, terapi, infus, dan injeksi, dari dokter kloter di .

Berikutnya jemaah haji Magetan yang wafat di Tanah Suci adalah Sadirun Karso Redjo. Warga Dukuh Pekuk Kecamatan Bendok Kabupaten Magetan ini meninggal dunia pada Kamis 26 Juni 2023 saat hendak melempar jumrah.

Menurut keterangan dari pihak Kemenag Magetan, Almarhum yang berusia 70 tahun terpisah dari rombongan saat mau berangkat lempar jumrah di Mina sekitar pukul 16.00 waktu setempat sebelum akhirnya ditemukan Tim PPIH sudah dalam keadaan kritis.

Lalu kabar terakhir ini adalah Supini Parjo. Lansia perempuan ini meninggal dunia,  Minggu 2 Juli 2023 karena akibat gagal jantung.

“Kami seluruh besar Kankemenag Magetan turut berduka cita, Semoga almarhum diberikan husnul khotimah dan ahlul Jannah,” pungkasnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di , Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com